Jakarta (ANTARA) - Pelatih Borneo FC Pieter Huistra menegaskan timnya berambisi melanjutkan tren positif ketika jumpa PSS Sleman pada pekan ke-29 Liga 1 Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Kamis malam.
 
Dikutip dari laman resmi klub, Kamis, Huistra menjelaskan tambahan tiga poin merupakan hal penting untuk timnya agar semakin kokoh di posisi pertama klasemen sementara Liga 1 Indonesia.
 
"Melawan PSS Sleman, kami akan bekerja keras dan mungkin PSS Sleman sedikit berbeda di beberapa pertandingan terakhir. Namun, kami harus fokus mengenai tim kami saja," ungkap Huistra.
 
"Kami ada momen bagus dan harus mencoba mendapatkan hasil yang baik. Kami harus bekerja keras dan selalu siap dalam situasi apapun agar performa kami tetap bagus," sambungnya.
 
Walaupun sudah memastikan diri lolos ke babak Championship Series, pelatih asal Belanda itu menjelaskan kemenangan tetap menjadi hal penting untuk Pesut Etam.
 
Menurutnya rentetan kemenangan pada pertandingan sisa Reguler Series akan menjadi modal penting Stefano Lilipaly serta kolega menyambut Championship Series.

Baca juga: Wiljan Pluim dipastikan tak akan bela Borneo FC saat jumpa PSS Sleman
 
Mengenai PSS Sleman, Huistra meminta timnya untuk mewaspadai skuad Super Elang Jawa walaupun PSS Sleman tengah berada dalam tren negatif.
 
"Motivasi kami adalah mempertahankan peringkat pertama. Ini sudah ada di trek yang bagus, jadi kami harus menahan di peringkat pertama klasemen. Saya senang semua pemain bekerja keras," tegas Huistra.
 
"Sebelum kompetisi mulai, kami sudah tahu kalau ada Championship Series, dan target pertama adalah harus lolos. Sekarang kami sudah lolos ke fase itu. Kami masih ada waktu bermain di home dan away," sambung dia.
 
"Saya berekspektasi laga yang bagus dan hal berbeda akan terjadi dengan PSS. Kami telah mempersiapkan tim seperti biasa. Kami lebih suka fokus terhadap diri kami sendiri. Baik formasi yang bagus, ketajaman yang bagus, posisi mental yang bagus," pungkasnya.

Baca juga: Vidakovic yakin PSS Sleman bisa curi kemenangan dari Borneo FC

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024