Kuala Lumpur (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Malaysia (KPM) menganjurkan sekolah-sekolah di Semenanjung Malaysia untuk berlangganan tiga koran utama di negara tersebut yang merupakan surat kabar berbahasa Melayu.

Inisiatif tersebut, menurut keterangan pers KPM, yang dikeluarkan di Putrajaya, Kamis, untuk memberdayakan penggunaan bahasa Melayu di kalangan siswa dengan membudayakan praktik membaca koran di sekolah.

Untuk menyukseskan inisiatif itu maka Kementerian meminta sekolah-sekolah di Semenanjung Malaysia untuk berlangganan surat kabar yang berbahasa utama Melayu, yakni Berita Harian, Utusan Malaysia dan Sinar Harian.

Pembelian koran dapat dilakukan langsung melalui sekolah menggunakan ketentuan yang ada, menurut keterangan itu.

KPM meyakini inisiatif itu dapat membantu meningkatkan penguasaan bahasa Melayu di kalangan pelajar di Malaysia.

Menteri Pendidikan Malaysia Fadlina Sidek dalam Sidang Dewan Rakyat, Rabu (13/3), mengatakan bahwa selama dirinya menjadi menteri, bahasa Melayu tidak akan tertindas dan selalu bermartabat di mana saja.

Ia mengatakan telah mengarahkan Dewan Bahasa dan Pustaka untuk memberikan perhatian sepenuhnya pada program dan prakarsa yang memartabatkan bahasa Melayu.

Selain itu, kementeriannya berkomitmen memastikan penggunaan bahasa Melayu menjadi satu kewajiban dan komitmen yang besar, sehingga anak-anak dapat berbahasa Melayu dengan baik.

Kedudukan bahasa Melayu sebagai bahasa kebangsaan akan terus dipelihara dengan membentuk komite pelaksanaan bahasa kebangsaan yang dipimpin oleh dirinya, kata Fadlina.

Baca juga: PM Anwar minta pemerintah kembalikan surat yang tak berbahasa Melayu

Baca juga: Lestarikan budaya, lomba baca bahasa Melayu digelar di Pontianak

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024