Jakarta (ANTARA) - Corporate Communications PT JULO Teknologi Finansial Adam Rumanda mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen meningkatkan literasi keuangan masyarakat secara berkelanjutan untuk mendorong penggunaan kredit digital secara bijak.

"Melihat masih adanya gap sebesar 15,4 persen untuk target literasi keuangan dan 7,9 persen untuk target inklusi keuangan, JULO memahami pentingnya mendorong peningkatan literasi untuk menyikapi meningkatnya akses fasilitas keuangan," ujarnya dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa tingkat literasi keuangan dan inklusi keuangan di Indonesia baru mencapai 49,6 persen dan 85,1 persen pada 2022.

Sementara itu, pemerintah menargetkan tingkat literasi keuangan dan inklusi keuangan nasional masing-masing mencapai 65 persen dan 93 persen pada 2027.

Adam pun menuturkan bahwa upaya JULO meningkatkan literasi keuangan masyarakat adalah agar dapat secara aktif mendukung OJK memperkecil kesenjangan target literasi keuangan dan inklusi keuangan tersebut.

Sebagai salah satu perusahaan teknologi finansial (fintech) di Indonesia, ia menyatakan bahwa pihaknya berupaya untuk menyebarkan berbagai informasi terkait cara menghitung bunga kredit, menghindari penipuan layanan keuangan, edukasi istilah keuangan, serta simulasi kredit secara transparan.

Ia pun berharap melalui upaya tersebut, masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan instrumen layanan finansial yang terpercaya secara bertanggung jawab dan optimal.

Berkat komitmen JULO dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat, perusahaan tersebut meraih penghargaan Silver Winner pada kategori Kanal Digital Website dan Bronze Winner pada kategori Kanal Digital Media Sosial Instagram dalam ajang Public Relations Indonesia Awards (PRIA) 2024 pada 7 Maret lalu.

"Ini merupakan bukti nyata JULO dalam memanfaatkan kanal digital secara berkelanjutan yang tidak hanya memperlihatkan keunggulan produk inovatif dan promosi yang diberikan, tetapi juga membagikan konten edukasi yang informatif kepada masyarakat dengan berpegang teguh pada prinsip transparansi," kata Adam.

Baca juga: Fintech JULO catat penyaluran pinjaman tumbuh 50 persen di tahun 2023
Baca juga: JULO tingkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia
Baca juga: JULO Luncurkan Fitur Inovatif KliKilat, Permudah Nasabah Dalam Transaksi Sehari-hari

Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024