Jakarta (ANTARA) - Perusahaan financial technology (fintech) JULO mencatat penyaluran pinjaman di sepanjang tahun 2023 mencapai 454 juta dolar AS (sekitar Rp7,1 triliun, dengan kurs dengan kurs Rp15.775 per dolar AS) atau tumbuh sebesar 50 persen dibandingkan dengan tahun 2022.

Capaian itu disertai dengan pencapaian titik impas laba operasional oleh perusahaan pada bulan Desember 2023. Menurut perusahaan, hal tersebut membuktikan model bisnis yang berkelanjutan dan efisiensi operasional JULO.

"Tujuan finansial utama kami adalah menghasilkan profitabilitas yang berkelanjutan bagi pemegang saham kami, dan menyediakan likuiditas, seperti IPO di kemudian hari," kata Presiden Grup JULO Ankur Mehrotra dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Senin.

Perusahaan mencatat, pendapatan tahunan JULO menembus lebih dari 120 juta dolar AS (sekitar Rp1,87 triliun) atau meningkat sebesar 73 persen pada tahun 2023. Adapun tingkat retensi per cohort sebesar lebih dari 70 persen, yang secara signifikan mengurangi biaya akuisisi pinjaman dan meningkatkan efisiensi operasional.

Ankur pun meyakini bahwa perusahaan berada di jalur yang tepat dalam mengoptimalkan produk inti. Menurutnya, perusahaan juga mengelola risiko secara efisien melalui investasi berkelanjutan dan perhatian terhadap manajemen risiko, serta semakin mendiversifikasi portofolio produk.

Pertumbuhan JULO, menurut perusahaan, didukung oleh kemitraan dengan lembaga keuangan terkemuka, termasuk perusahaan global seperti Credit Saison serta raksasa lokal seperti Bank Sampoerna dan Superbank, untuk memberdayakan penyaluran kepada segmen pendapatan menengah di Indonesia.

Menurut perusahaan, JULO telah membangun fondasi untuk membangun rangkaian layanan keuangan digital lengkap (neobanking) untuk segmen pasar menengah di Indonesia. Ankur mengatakan, segmen tersebut menyediakan peluang hampir 100 miliar dolar AS untuk di Indonesia saja.

Adapun pada tahun 2023, perusahaan telah meluncurkan produk non-kredit yaitu asuransi. Selain layanan keuangan, JULO juga telah meluncurkan kampanye lokal bekerja sama dengan UNICEF di Indonesia, dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia melalui sumbangan yang dibuat dari setiap transaksi.

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024