Iya, saat ini memang cuaca sedang tidak mendukung di Pelabuhan Merak Banten, yang mengakibatkan kapal susah sandar
Lampung Selatan (ANTARA) - Akibat cuaca buruk di Pelabuhan Merak, Banten, sejumlah kendaraan truk barang dan mobil pribadi memadati Pelabuhan Bakauheni, Lampung,  pada Jumat.

Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah kendaraan baik roda empat maupun truk barang tertahan dan menumpuk di area kantong parkir Pelabuhan Bakauheni.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Rudi Sunarko di Lampung Selatan, Jumat, mengatakan penumpukan sejumlah kendaraan tersebut akibat adanya cuaca buruk yang terjadi di Pelabuhan Merak, Banten.

"Iya, saat ini memang cuaca sedang tidak mendukung di Pelabuhan Merak Banten, yang mengakibatkan kapal susah sandar," kata Rudi Sunarko.

Ia mengatakan pihaknya akan terus melakukan kordinasi dengan pihak terkait agar penumpukan kendaraan di area Pelabuhan Bakauheni dapat terurai.

Baca juga: BMKG: Waspada cuaca ekstrem pada enam daerah di Banten

"Saat ini kami terus melakukan kordinasi baik pihak Pelabuhan Merak maupun stakeholder terkait lainnya," kata dia.

ASDP menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jasa dan masyarakat sekitar atas ketidaknyamanan akibat situasi yang terjadi.

Manajemen terus berupaya memprioritaskan keselamatan penumpang, awak kapal, dan fasilitas pelabuhan, demi kelancaran dan kenyamanan penyeberangan.

Selain itu ia mengimbau masyarakat tetap mewaspadai potensi cuaca buruk yang terjadi, khususnya di lintasan tersibuk Bakauheni-Merak.

Salah satu pengendara dari Palembang, Boby, saat diwawancarai di Bakauheni, Jumat, mengatakan ia mengantre untuk masuk ke dalam kapal sudah enam jam lamanya.

"Kami dari Palembang mau ke Subang bawa beras, tertahan di sini sudah enam jam lebih lah pak," kata Boby.

Baca juga: ASDP layani 102 ribu penumpang dari Jawa ke Sumatera saat libur Nyepi
Baca juga: Jumlah penumpang kapal di Pelabuhan Bakauheni alami lonjakan


Pewarta: Riadi Gunawan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024