Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memperkirakan perputaran uang dari pariwisata halal Indonesia berpotensi meningkat 25 persen tahun 2024, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang membaik pasca-pandemi COVID-19.

"Ini meningkat, meningkat luar biasa, signifikan. Kami memetakan ada potensi peningkatan sampai 25 persen tahun ini. Sejalan juga dengan berakhirnya COVID di tahun 2023 yang lalu. Peningkatan ini kita pantau ada pada konsumsi rumah tangga yang bertumbuh dengan sehat," kata Sandiaga saat menghadiri buka puasa bersama di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu.

Pergerakan masyarakat selama Ramadan dan Lebaran tahun ini juga diperkirakan meningkat signifikan. Hal ini, menurut Sandiaga, juga terkonfirmasi dengan banyaknya jamaah yang menghadiri buka puasa bersama di Masjid Istiqlal pada akhir pekan mencapai 7 ribu orang.

Sandiaga memandang, pariwisata halal dan ekonomi kreatif saling berdampingan yang terwujud dalam acara Istiqlal Ramadan Fair 2024. Menurutnya, berbagai kegiatan di Masjid Istiqlal selama Ramadan mencerminkan simbol persatuan dan keberagaman masyarakat Indonesia. Dia pun mengajak para donatur untuk memanfaatkan momentum Ramadan dengan bersedekah melalui Masjid Istiqlal.

"Saya mengundang para perusahaan-perusahaan donatur-donatur untuk menggunakan opportunity ini, satu bulan penuh Allah berikan kita untuk berbagi. Dan ini juga akan membantu saudara-saudara kita menghadapi tekanan kenaikan harga-harga beras dan lain sebagainya dengan beramal melalui kegiatan di Masjid Istiqlal," kata dia.

Sandiaga menambahkan, Kemenparekraf sendiri juga mengupayakan penguatan UMKM sektor ekonomi kreatif selama Ramadan dengan memberikan pelatihan dan pendampingan. Dari sisi permodalan, Kemenparekraf juga memberikan bantuan yang sesuai dengan kebutuhan UMKM, apalagi pemerintah memiliki target agar seluruh UMKM mengantongi sertifikat halal sebelum Oktober 2024.

"Tidak ada waktu yang panjang lagi untuk persiapan. Makanya, kami melakukan fasilitasi untuk sertifikasi halal yang harus kita lakukan sebelum bulan Oktober," kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Sandiaga mengatakan bahwa Indonesia merupakan destinasi wisata halal yang sangat diminati dunia. Apalagi, Indonesia telah berhasil mendapatkan predikat Top Muslim Friendly Destination of The Year 2023 dalam Mastercard Crescent Rating Global Muslim Travel Index (GMTI) di tahun 2023. Dia pun turut mengajak masyarakat dan para pemangku kepentingan untuk menjaga serta mempertahankan pencapaian tersebut di tahun ini.

Baca juga: Taiwan tawarkan wisata ramah Muslim untuk wisatawan Indonesia
Baca juga: PPHI: Indonesia perlu masifkan promosi agar jadi pusat wisata halal
Baca juga: Bengkulu susun konsep wisata dan kuliner halal

 

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024