Sukabumi (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyetujui dan memberi tenggat waktu dua bulan pada Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk mengaktifkan kembali jalur kereta api Sukabumi-Bogor dan Sukabumi-Cianjur.

"Saya kira saudara kita masyarakat Sukabumi menunggu jawaban dan respon saya tentang peningkatan infrastruktur dan sarana transportasi agar mobilitas manusia dan barang berjalan lebih baik," kata Presiden pada acara sosialisasi gerakan kepedulian memiliki jaminan kesehatan di Sukabumi, Senin.

Presiden mengatakan peningkatan kualitas infrastruktur transportasi harus terus dilakukan sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses sarana transportasi.

"Ketika diperlukan waktu untuk peningkatan sarana transportasi, saya senang BUMN tampil sebagai solusi dan pembuka jalan," kata Presiden.

Kepala Negara mengatakan semua pihak harus bekerja untuk perbaikan ke arah yang lebih baik.

Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan saat bertemu pimpinan BUMN di Sukabumi, salah satu permintaan masyarakat adalah mengaktifkan kembali jalur kereta api Sukabumi-Cianjur dan Sukabumi-Bogor.

Dahlan mengatakan telah mencek kemungkinan hal itu dan dalam waktu dua bulan jalur Sukabumi-Bogor diharapkan dapat beroperasi sementara Sukabumi-Cianjur dapat beroperasi dalam lima bulan mendatang.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin, menghadiri acara peluncuran gerakan nasional dan sosialisasi Badan Pengelola Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan.

Dalam acara yang berlangsung di Kompleks Secapa Polri Sukabumi, Presiden Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dijadwalkan akan menyaksikan penandatanganan komitmen 140 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mensukseskan BPJS kesehatan.

Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013