diimbau membatasi aktivitas dan tidak bermalam di area kawah aktif
Kupang (ANTARA) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat untuk tidak bermalam di area kawah aktif Gunung Lewotobi Perempuan, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) meski status gunung itu telah kembali normal atau Level I.

"Masyarakat dan pengunjung diimbau membatasi aktivitas dan tidak bermalam di area kawah aktif," kata Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Wilayah Nusa Tenggara Zakarias Ghele Raja ketika dihubungi dari Kupang, Sabtu.

Status Gunung Lewotobi Perempuan yang berada di Kecamatan Wulanggitang itu kini telah kembali ke Level I atau Normal dari sebelumnya berada di Level II atau Waspada sejak 17 Desember 2023.

Penurunan status aktivitas gunung itu merujuk pada hasil analisis dan evaluasi menyeluruh yang menunjukkan tidak terekam adanya gempa vulkanik.

Meski telah turun status, Zakarias tetap mengingatkan masyarakat untuk membatasi aktivitas di dekat area kawah.

Baca juga: Gunung Lewotobi Perempuan kembali berstatus normal
Baca juga: PVMBG: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Flores Timur turun ke level II


Ia juga berpesan agar masyarakat tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di sekitar area kawah untuk menghindari potensi bahaya beracun.

Lebih lanjut, ia tetap menyarankan masyarakat agar mewaspadai potensi banjir lahar hujan apabila terjadi hujan deras pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung itu.

Gunung Lewotobi merupakan gunung kembar yang terdiri dari dua puncak yakni Lewotobi Laki-laki dan Perempuan.

Gunung Lewotobi Laki-laki kini masih berada pada level II (Waspada).

Baca juga: Hujan di puncak Gunung Lewotobi, PVMBG: Waspada banjir lahar dingin
Baca juga: PVMBG ingatkan warga antisipasi guguran lava Gunung Lewotobi Laki-laki
Baca juga: PVMBG imbau warga waspada banjir lahar Gunung Lewotobi saat hujan

 

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024