Kebutuhan batu bara untuk pembangkit listrik saat ini berada dalam kondisi aman dengan rata-rata di atas 20 Hari Operasi Pembangkit
Jakarta (ANTARA) - Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) memperkuat pasokan bahan bakar pembangkit untuk menjaga keandalan distribusi listrik selama periode Ramadhan 1445 H.

Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara mengatakan PLN EPI memastikan kecukupan bahan bakar pembangkit dengan terus memperkuat rantai pasok dan memperbaiki tata cara pemenuhan bahan bakar pembangkit.

“PLN EPI siap memberikan pasokan listrik yang handal selama periode Ramadhan tahun ini. Stok bahan bakar pembangkit saat ini berada dalam taraf aman,” kata Iwan di Jakarta, Minggu.

Ia menegaskan selain memperkuat pasokan bahan bakar, PLN EPI juga terus memantau bongkar muat hingga pengadaan yang semua terpantau secara digital.

Iwan merinci stok batu bara untuk pembangkit listrik secara umum berada dalam kondisi aman.

Baca juga: PLN Energi Primer Indonesia inisiasi program ekowisata mangrove

Baca juga: PLN EPI raih penghargaan komunikasi di ajang BUMN COMSS 2024


“Kebutuhan batu bara untuk pembangkit listrik saat ini berada dalam kondisi aman dengan rata-rata di atas 20 Hari Operasi Pembangkit (HOP),” ungkap Iwan.

Iwan menjelaskan stok batu bara Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PLN untuk sistem Jawa-Madura-Bali (Jamali) mencapai 26,6 HOP.

Sementara itu, stok untuk sistem Sumatera-Kalimantan (Sumkal) sebesar 22,6 HOP dan untuk Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara sebesar 32,6 HOP.

Selain kebutuhan batu bara, PLN juga menjamin tersedianya kebutuhan energi primer lainnya seperti bahan bakar minyak dan gas. Dengan stok Liquefied Natural Gas (LNG) di atas 20 HOP.

Tercatat, nominasi kebutuhan gas untuk pembangkit listrik PLN secara nasional mencapai 1.220 BBTUD (billion british thermal unit per day) dengan rata-rata realisasi sebesar 1.229 BBTUD.

Sementara itu, pemenuhan kebutuhan BBM sebagai bahan bakar pembangkit juga terus diperkuat dimana rata-rata stok BBM di seluruh sistem kini berada di atas 11 HOP.

"PLN EPI berkomitmen memberikan keamanan pasokan energi primer pembangkit yang optimal agar masyarakat dapat melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan dengan nyaman dan khusuk," tutup Iwan.

Baca juga: PLN EPI tanam 100.000 bibit di Gunung Kidul untuk program biomassa

Baca juga: Tahun ini PLN EPI pasok kebutuhan biomassa di 47 PLTU

Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024