Kami akan berupaya melakukan penutupan tanggul yang jebol dengan lama pengerjaan antara dua hingga tiga hari
Demak (ANTARA) - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana segera melakukan perbaikan tanggul kiri Sungai Wulan di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang kembali jebol.

"Kami akan berupaya melakukan penutupan tanggul yang jebol dengan lama pengerjaan antara dua hingga tiga hari," kata Kepala BBWS Pemali Juana, Harya Muldianto ditemui di Jembatan Tanggulangin Demak, Minggu.

Dalam pengerjaannya, kata dia, kondisi cuaca memang mempengaruhi sehingga ia berharap cuaca mendukung sehingga debit air Sungai Wulan tidak naik.

Untuk sementara pihaknya fokus menutup tanggul Sungai Wulan. Kemudian dilanjutkan di saluran Irigasi Jeratun di Desa Tugu Ngemplik, Kecamatan Karanganyar, Demak, serta di Desa Bugel, Kecamatan Godong.

Baca juga: Menteri PUPR: Titik tanggul jebol di Sungai Wulan Demak sudah ditutup
Baca juga: BNPB: Perbaikan tanggul & TMC kebutuhan mendesak atasi banjir Demak


Alat berat yang disiapkan di tanggul Sungai Wulan untuk melakukan penutupan tanggul, kata dia, ada lima unit alat berat antara lain satu unit amphibious excavator dan lainnya ekskavator standar.

"Selain mengoptimalkan alat berat yang ada, kami juga akan mendatangkan mesin penyedot air yang saat ini ada di Kota Semarang untuk proses pengeringan genangan banjir," ujarnya.

Jebolnya tanggul kiri Sungai Wulan pada titik yang sama seperti kasus pada 8 Februari 2024, kata dia, karena debit air sungai yang terus meningkat sehingga sungai tidak mampu menampung air yang tidak sebanding dengan kapasitas sungai.

Akibatnya, lanjut dia, air melimpas dan menggerus tanggul Sungai Wulan yang sebelumnya jebol dan ditutup kembali. Sedangkan panjang tanggul jebol berkisar 20 meter.

Baca juga: Jalur Pantura Demak-Kudus terputus akibat tanggul Sungai Wulan jebol
Baca juga: Pemkab Demak koordinasi dengan BBWS atasi tanggul jebol dan limpas

 

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024