Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Minggu, Widodo menjelaskan waktu untuk merenung ini berguna agar bisa meningkatkan kembali motivasi pemain.
"Saya liburkan 2 hari. Kita persiapan buat laga berikutnya. Jadi saya harapkan, saya yakin dengan pemain kami bisa bangkit karena ada jeda cukup banyak. Saya harap tetap semangat," ungkap Widodo.
Mantan pemain Timnas Indonesia itu berharap libur ini dapat memberikan waktu kepada pemain untuk merenungi rasa kecewanya.
Selanjutnya para pemain dapat berdamai dengan keadaan dan menata hati untuk menyongsong lima laga terakhir yang menentukan nasib tim di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Baca juga: Persita Tangerang raih kemenangan 4-3 atas Arema
Kekalahan dari Persita Tangerang ini membuat Arema FC semakin dekat ke zona degradasi, tepatnya posisi ke-15 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan 31 poin dari 29 pertandingan.
Arema FC tercatat memiliki poin sama dengan PSS Sleman yang berada di posisi ke-14 dan Persita Tangerang yang berada di posisi ke-16 zona merah.
Ketiga tim saling mengungguli satu sama lain dari segi head to head. PSS unggul dari Persita, Persita unggul terhadap Arema FC dan Arema FC unggul atas PSS.
Selanjutnya Arema FC tercatat akan menghadapi partai-partai berat kontra Persebaya Surabaya, PSS Sleman, Borneo FC Samarinda, PSM Makassar dan Madura United FC, namun Widodo yakin timnya memiliki kemampuan untuk terhindar dari zona degradasi.
"Kita tetap semangat tidak boleh putus asa, kalau putus asa kita mati. Kita masih semangat untuk laga berikutnya, itulah sepak bola. Kita harus terus semangat, jangan jadi beban dan jadikan pelajaran semoga ke depan jadi lebih baik," tegas Widodo.
Selanjutnya Arema FC akan menghadapi Persebaya Surabaya pada pekan ke-30 Liga 1 Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 27 Maret mendatang.
Baca juga: Widodo akui Arema sempat lengah ketika takluk dari Persita Tangerang
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
