Tokyo (ANTARA) - Gelombang keempat pelepasan air radioaktif yang telah diolah dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi yang lumpuh ke laut, telah berakhir pada Minggu, menurut keterangan operator pembangkit listrik tersebut.

Disebutkan pula, pelepasan air radioaktif olahan putaran berikutnya kemungkinan akan dimulai pada bulan depan.

Perusahaan gabungan Tokyo Electric Power Company Holdings (TEPCO) melepas sekitar 7.800 ton air olahan sesuai rencana pada gelombang terakhir, yang dimulai pada akhir Februari.

Kadar tritium yang tidak normal belum terdeteksi di perairan sekitar sejak pembuangan pertama pada akhir Agustus 2023.

Air tersebut telah melewati sistem pemrosesan cairan canggih, yang mampu menghilangkan sebagian besar radionuklida kecuali tritium.

TEPCO melepaskan sekitar 31.200 ton air olahan dalam empat gelombang pembuangan pada tahun fiskal berjalan hingga Maret.

Meskipun TEPCO telah mendeteksi kadar tritium yang rendah dalam sampel yang dikumpulkan di dekat saluran keluar ke laut, kadar tersebut jauh di bawah batas Organisasi Kesehatan Dunia yaitu 10.000 becquerel untuk air minum.

Baca juga: China: Respons atas pembuangan air limbah nuklir Fukushima diperlukan
Baca juga: Pengawas nuklir PBB tuntut transparansi pembuangan limbah PLTN Jepang


Sumber: Kyodo

Penerjemah: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024