Kota Bogor (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meninjau Pasar Kebon Kembang di Kota Bogor, Jawa Barat, pada Senin untuk mengecek harga sembako di pasar tersebut.

Usai meninjau Pasar Kebon Kembang blok C dan D, pria yang akrab disapa Zulhas ini menemukan adanya penurunan harga pada beras, cabai, dan bawang merah. Sedangkan harga ayam dan telur masih stabil tinggi.

“Alhamdulillah tadi kita lihat beras sudah mulai turun. Yang saya gembira beras turunnya sudah banyak, hampir Rp1 ribu per kilogram. Jadi Rp 17 ribu, Rp15 ribu satu kilogram,” kata Zulhas di Kota Bogor, Senin.

Ia berharap, akhir bulan ini sampai bulan depan akan ada panen raya. Sehingga harga beras lokal akan kembali normal.

“Kalau beras yang Bulog memang stabil. Dijor terus, didrop terus, diguyur terus dari pemerintah. Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) maupun yang premium,” ujarnya.

Baca juga: Mendag sebut sebagian aturan impor dalam Permendag 36 ditunda

Untuk harga cabai, kata dia, dari penuturan para pedagang pada Jumat pekan lalu masih di angka Rp100 ribu. Namun pada hari ini harga cabai sudah turun menjadi Rp60 ribu per kilogram.

“Jadi sudah hampir normal. Karena kalau lebih murah dari Rp60 ribu, apalagi Rp30 ribu, itu tutup petaninya, bangkrut. Jadi kalau Rp60 ribu masih ada cuan, masih ada untung,” ucapnya.

Sementara itu, sambung Zulhas, harga ayam dan telurnya masih stabil tinggi. Harga ayam yakni Rp40 ribu per kilogram, dan telur Rp32 ribu per kilogram.

“Pakan sudah turun, tapi ayam, telur belum turun. Karena telur, ayam, kemarin tuh gemukinnya pakai yang Rp8 ribu. Jadi belum turun,” kata Zulhas.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim yang ikut dalam peninjauan tersebut mengatakan, ketersediaan beras di pasar masih cukup banyak.

Sementara itu, lanjut dia, harga cabai mengalami penurunan drastis dari Rp100 ribu per kilogram menjadi Rp60 ribu per kilogram dalam tiga hari.

Baca juga: Mendag: Indonesia butuh sistem tanam cabai yang tak terpengaruh cuaca

“Mudah-mudahan dalam waktu ke depan ada panen raya sehingga harga stabil di Rp60 ribu. Jadi itu memastikan masyarakat bisa memperoleh pasokan cabai yang memadai dengan harga wajar,” jelasnya.

Sedangkan harga ayam dan telur masih stabil tinggi. Sebab, kata Dedie, disebabkan faktor pakan yang dikonsumsi ternak masih memakai harga yang lama.

“Mudah-mudahan dalam satu dua minggu ke depan menjelang Hari Raya Idul Fitri harga bisa menurun. Pasokan memadai juga,” ujarnya. (KR-SBN)

Pewarta: Shabrina Zakaria
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024