Jakarta (ANTARA) -
Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Metro Jakarta Timur melakukan pengecekan terhadap ketersediaan atau stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Pulogadung, pada Senin.
 
Pengecekan yang dilakukan oleh Tim Satgas Pangan Polres Metro Jakarta Timur bersama Satpel Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Pulogadung itu untuk memastikan ketersediaan beras dan memantau harga beras pada bulan Ramadhan ini.
 
Kepala Unit (Kanit) IV Satuan Reserse Kriminal Khusus (Krimsus) AKP DM Sagala bersama Satpel UMKM Pulogadung Erni menyusuri gudang beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur (Jaktim).
 
"Hal ini dilakukan lantaran ada informasi bahwa ada kelangkaan beras di pasaran. Kami sudah melakukan pengecekan, ternyata stoknya masih aman," kata Sagala.
 
Untuk harga beras, menurut dia, masih relatif stabil bila dibanding sebelum bulan Ramadhan 1445 Hijriah.

"Sampai saat ini belum ada temuan yang ditemukan terkait dengan distribusi bahan-bahan pokok, dalam hal ini beras. Stok masih aman dan harga stabil," katanya.

Baca juga: Pemprov DKI rutin cek stok dan harga pangan untuk kendalikan inflasi
Baca juga: KPKP DKI prediksi kebutuhan beras naik 3,53 persen selama Ramadhan
 
Yang menjadi fokus Satgas Pangan, kata Sagala, yakni pengawasan dan mengamankan agar distribusi beras berjalan lancar hingga ke tingkat konsumen.
 
Salah satu pedagang bernama Aloy mengatakan harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang pada Senin ini sudah relatif turun.
 
Harga beras dengan kualitas premium dijual sebesar Rp14.000 hingga Rp14.300 per kilogram (kg), sementara harga beras medium dijual sebesar Rp12.800 Rp13.300 per kg.
 
"Harga beras akan mengalami penurunan jelang Hari Raya Idul Fitri dikarenakan sekitar dua pekan lagi wilayah Jawa Barat akan panen padi sehingga stok beras relatif aman," kata Aloy.
 
Menurut dia, banjir yang terjadi di Jawa Tengah tidak terpengaruh banyak terhadap persediaan beras. Bahkan, stok beras akan bertambah seiring masuknya musim panen di bulan April.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024