Jakarta (ANTARA News) - Perawatan jaringan menjadi penyebab terganggunya layanan Facebook selama empat jam pada Senin.

Gangguan sementara tersebut setidaknya mempengaruhi 3.500 perusahaan dan menghambat 1,15 miliar pengguna di seluruh dunia untuk update status dan aktivitas lainnya di jejaring sosial.

Gangguan tersebut membuat pengguna Facebook tidak bisa posting status baru, menulis di dinding, dan melakukan berbagai aktivitas.

Juru bicara Facebook seperti dilansir mailonline mengatakan gangguan empat jam tersebut disebabkan oleh "perawatan jaringan".

Sementara itu, juru bicara lainnya seperti dikutip AFP mengatakan "ketika sedang melakukan perawatan jaringan, kami  mengalami masalah yang membuat pengguna terganggu untuk posting ke Facebook untuk sementara waktu."

Pengguna yang mencoba untuk posting di Facebook akan menemukan pesan kesalahan yang tertulis, "ada masalah dalam memperbarui status, silakan coba lagi dalam beberapa menit."

Juru bicara Facebook mengemukakan "kami menyelesaikan masalah dengan cepat, dan sekarang kami sudah 100 persen. Kami minta maaf untuk ketidaknyamanan yang mungkin telah kami sebabkan."
 
Data dari web yang memantau gangguan layanan, Compuware Global, mengatakan pemadaman dimulai sekitar pukul 12:55 waktu setempat.

Situs teknologi  Mashable.com mengatakan "masalah status update Facebook tidaklah jarang, tapi yang satu ini tampaknya mendunia, kami telah mencoba beberapa IP dan menerima pesan yang sama."

Downrightnow.com, yang memonitor gangguan layanan pada situs-situs besar, mengatakan Facebook telah mengalami "gangguan layanan."

Downrightnow  juga mengatakan laporan pengguna masih datang sampai tiga jam setelah masalah  muncul.

Menurut Compuware, gangguan ini memiliki efek yang luas untuk situs-situs lain yang telah terintegrasi atau mengandalkan beberapa bagian dalam layanan Facebook, dengan lebih dari 3.500 domain lain yang terkena dampak di seluruh dunia .

Pengguna Facebook mengunjungi jejaring sosial saingan, Twitter, untuk mengeluh tentang masalah teknis situs tersebut dan menjadikan # facebookdown menjadi trending topik di Twitter.


Penerjemah:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013