Teheran (ANTARA) - Badan anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) mengatakan 13.000 lebih anak terbunuh akibat serangan Israel di Gaza.

UNICEF menambahkan bahwa banyak anak-anak yang mengalami malnutrisi akut dan “bahkan tidak memiliki tenaga untuk menangis”.

Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell pada Minggu (17/3) mengatakan kepada CBS News bahwa ribuan orang lainnya terluka dan UNICEF sendiri bahkan tidak dapat menentukan keberadaan mereka.

“Bisa jadi mereka terjebak di bawah reruntuhan … Kami belum pernah melihat tingkat kematian anak-anak sebesar itu di hampir semua konflik lain di dunia,” katanya.

“Saya pernah mendatangi bangsal anak-anak yang menderita anemia malnutrisi parah, semua bangsal benar-benar sepi. Karena  anak-anak dan bayi-bayi itu … bahkan tidak mempunyai tenaga untuk menangis”.

Lebih lanjut Russell menambahkan bahwa ada penolakan birokrasi dalam memindahkan truk yang membawa bantuan ke Gaza.

Sumber: IRNA-OANA

Baca juga: Lebih banyak anak tewas di Gaza daripada konflik global dalam 4 tahun

Baca juga: Potret Timur Tengah: Menengok kehidupan anak-anak di Gaza

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024