Bandung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat menetapkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendominasi Jawa Barat dalam Pemilu 2024.

Hal tersebut dipastikan dalam rapat pleno penetapan hasil rekapitulasi perhitungan suara dalam Pemilu 2024 tingkat provinsi Jabar pada Senin tanggal 18 Maret 2024.

"Pada hari Senin tanggal 18 Maret tahun 2024 KPU Provinsi Jawa Barat telah melaksanakan kegiatan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilihan presiden di tingkat provinsi dalam wilayah kerja KPU provinsi pada pemilihan Umum tahun 2024 bertempat di aula Gedung Setia Permana KPU provinsi Jawa Barat," kata Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Provinsi Jawa Barat Ahmad Nur Hidayat di Gedung KPU Jabar, Bandung.

Rapat pleno rekapitulasi terbuka dilaksanakan selama hampir 13 hari, yang terdiri dari periode 6-10 Maret 2024 (jadwal yang ditetapkan), kemudian karena adanya dua daerah yakni Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi mengalami keterlambatan penghitungan akibat banyaknya TPS yang ada, sehingga pleno harus diperpanjang sampai hari ini.

Baca juga: KPU: Papua Barat Daya dan Jabar rekapitulasi nasional malam ini

Proses rekapitulasi dilakukan secara terbuka dan dapat diikuti serta disaksikan langsung oleh badan pengawas pemilu (Bawaslu), saksi partai politik, saksi calon legislatif, pemantau pemilu dan masyarakat.

Hasil rekapitulasi penggunaan hak suara di Jawa Barat adalah sebanyak 19.897.387 pemilih dengan rincian laki-laki 9.669.890 orang, perempuan 10.227.497 orang dan pemilih disabilitas sebanyak orang.

Dalam penetapan hasil pilpres dalam pemilu 2024 di Jabar, rekapitulasi suara mencatat Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut satu (1) mendapatkan 9.099.674 suara.

Sedangkan, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut dua (2) meraih 16.805.854 suara dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut tiga (3) meraih 2.820.995 suara.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024