Kenaikan ini meningkat lebih cepat dari tingkat pertumbuhan 5,5 persen yang tercatat pada periode yang sama pada 2023, menurut NBS.
"Sektor jasa menunjukkan momentum pertumbuhan yang solid dengan sektor akomodasi, katering, dan transportasi yang kuat," ujar Juru Bicara NBS Liu Aihua dalam konferensi pers pada Senin.
Pasar konsumen yang bergairah dan konsumsi liburan yang meningkat berkontribusi pada layanan-layanan yang dinamis, kata Liu, menyebut soal lonjakan pendapatan katering, penjualan box office, dan belanja pariwisata selama liburan Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek pada Februari.
Secara rinci, sektor akomodasi dan katering melaporkan kenaikan terbesar yaitu 12,1 persen, diikuti oleh layanan transmisi informasi, perangkat lunak, dan teknologi informasi (TI) sebesar 10,4 persen. Sektor keuangan juga melaporkan kenaikan yang kuat sebesar 8,2 persen, sementara layanan transportasi, pergudangan, dan pos mencatatkan kenaikan 7,1 persen. Penjualan grosir dan retail juga meningkat sebanyak 7 persen.
Pada Februari, indeks lain yang mengukur aktivitas bisnis sektor jasa berada di angka 51 persen, naik 0,9 poin persentase dari Januari.
Sektor perkeretaapian dan transportasi udara, katering, layanan moneter dan keuangan, perlindungan lingkungan dan manajemen fasilitas umum, serta sektor budaya, olahraga, dan hiburan masih bertahan di zona iklim tinggi di atas 55 persen.
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
