Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Jepang memberikan hibah senilai 890 juta Yen atau sekira 7,7 juta dolar AS (Rp70 miliar) kepada Indonesia untuk membantu proses rekonstruksi pasca-gempa bumi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah. Bantuan tersebut telah diserahkan kepada Pemerintah Indonesia melalui pertukaran nota yang ditandatangi oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Shin Ebihara, dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Asia, Pasifik dan Afrika Departemen Luar Negeri (Deplu) RI, Primo Alui Joelianto, di Gedung Deplu, Jakarta, Selasa. Jepang menginginkan proyek bantuan senilai Rp70 miliar itu ditujukan untuk pemulihan dan pembangunan kembali berbagai fasilitas pelayanan umum, seperti pendidikan dan kesehatan, dalam rangka rehabilitasi dan rekonstruksi lokasi bencana. Pemerintah RI mengarahkan bantuan tersebut untuk proyek pembangunan kembali tujuh bangunan SMP sebanyak 99 kelas, SD sebanyak 12 ruang kelas, dan lima perpustakaan serta memberikan pelayanan medis di Kabupaten Bantul, DIY. Sebelumnya, Jepang membantu Indonesia menangani dampak bencana di DIY dan Jawa Tengah berupa pengiriman barang-barang keperluan darurat, seperti tenda dan alat penjernih air senilai sekira 180.000 dolar Amerika Serikat (AS). Selain itu, Jepang juga mengirimkan bantuan medis melalui JICA (Badan Kerjasama Internasional Jepang) dan mengirim Pasukan Bela Diri Jepang yang berpengalaman menanggani korban pasca-gempa dan tsunami ke lokasi bencana. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006