Palangka Raya (ANTARA) -
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo memimpin pendistribusian beras subsidi sebanyak 7.500 paket untuk warga di Kabupaten Kapuas melalui gelaran pasar murah.
 
"Kualitas beras pada pasar murah ini bagus dan tidak berbau, sehingga layak untuk didistribusikan kepada warga," katanya di sela kegiatan pasar murah di Kuala Kapuas, Selasa.
 
Penyaluran beras murah di Kapuas dibagi menjadi empat lokasi, meliputi Kecamatan Basarang, Kecamatan Selat, Desa Sei Tatas Kecamatan Pulau Petak, dan Kecamatan Kapuas Timur. Tampak warga begitu antusias menyambut program Pemprov Kalteng ini.

Baca juga: Pemprov Kalteng berbagi berkah Ramadhan bersama masyarakat
 
Pasar murah yang dilaksanakan Pemprov Kalteng bertajuk "Berbagi Berkah di Bulan Ramadhan" ini ditujukan untuk warga kurang mampu dan benar-benar membutuhkan.
 
Setiap warga mendapat sebanyak 10 kilogram beras senilai Rp175 ribu yang disubsidi sebesar Rp155 ribu, sehingga warga dapat menebusnya hanya dengan Rp20 ribu.
 
Saat membuka pasar murah di Kecamatan Basarang, Edy Pratowo menjelaskan kegiatan ini rutin dan berkelanjutan dilaksanakan Pemprov Kalteng. Tujuannya untuk menjaga stabilisasi harga pangan maupun mengendalikan tingkat inflasi daerah.

Baca juga: Pemprov Kalteng bantu penuhi kebutuhan pangan masyarakat saat Ramadhan
 
Penjabat Bupati Kapuas Erlin Hardi menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Kalteng khususnya Gubernur Sugianto Sabran yang menginisiasi gelaran pasar murah untuk kabupaten setempat.
 
"Semoga pasar murah ini bisa membantu meringankan beban warga Kapuas di bulan Ramadan ini dan mudah-mudahan di bulan-bulan berikutnya tidak hanya beras murah saja, tetapi juga ada bantuan pangan murah lainnya," ujar dia.
 
Salah seorang warga Basarang, Zakiah mengaku senang dengan adanya gelaran pasar murah yang diselenggarakan pemerintah daerah tersebut.

Baca juga: Kalteng alokasikan beras 1.500 ton lebih untuk bantu masyarakat
 
"Kami bersyukur bisa mendapat beras kualitas yang bagus dengan harga yang terjangkau," tuturnya.

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024