Jakarta (ANTARA) -
Komisi VIII DPR RI meminta Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) tepat waktu, tepat nilai, tepat jumlah, dan tepat sasaran.
 
"Meminta Mensos memastikan penyaluran bantuan sosial agar dapat dilakukan secara tepat waktu, tepat nilai, tepat jumlah, dan tepat sasaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi dalam rapat kerja bersama Mensos di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.
 
Permintaan itu juga merupakan hasil kesimpulan dari rapat kerja yang dihadiri langsung oleh Risma, sapaan akrab Tri Rismaharini itu.
 
Untuk memastikan penyaluran bantuan sosial tersebut tepat sasaran, Komisi VIII DPR pun meminta Risma agar memperbaiki akurasi data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). DTKS merupakan data yang meliputi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS), penerima bantuan dan pemberdayaan sosial, serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial (PSKS).
   
Sebelumnya, dalam rapat tersebut, anggota Komisi VIII DPR Ali Ridha menyampaikan pengalamannya mendatangi seorang warga yang tidak mampu secara ekonomi. Ridha menyampaikan ia pernah mengunjungi seorang warga bernama Bu Semi berusia 90 tahun yang hidup sebatang kara di Magetan, Jawa Timur, usai melihat berita di salah satu media daring nasional.
 
"Dia harus menghidupi dirinya sendiri dengan bekerja membuat kerupuk lempeng dengan bayaran Rp5.000. Tentu itu tidak cukup untuk menghidupi dirinya dan saya sempat datang ke rumahnya. Saya cari alamat itu dan benar, orang ini memang sebatang kara," kata Ridha.
 
Saat itu, kata Ridha melanjutkan, ia melihat secara langsung bahwa Bu Semi tidak mampu membeli beras sehingga ia hanya merebus tahu dan kacang panjang untuk dimakan.
 
"Karena tidak ada beras, dia harus memakan tahu dan kacang panjang yang direbus tanpa menu apa pun," kata Ridha dengan suara bergetar menahan tangis.
 
Dalam kesempatan tersebut, Risma pun terlihat meneteskan air mata mendengar kisah mengenai kehidupan Bu Semi.
   
Ridha lalu melanjutkan bahwa dengan hidup yang serba kekurangan secara ekonomi itu, Bu Semi justru melihat tetangganya mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.
 
"Yang kasihan itu, dia sering kali melihat tetangganya menerima beberapa kali bantuan, tetapi dirinya tidak menerima bantuan," kata Ridha.
 
Oleh karena itu, Ridha berharap Risma mampu memastikan penyaluran bansos dapat dilakukan secara tepat sasaran agar orang-orang seperti Bu Semi dapat merasa terbantu.

Baca juga: Komisi VIII puji Mensos profesional beri bansos untuk yang membutuhkan

Baca juga: Mensos: Realisasi anggaran Kemensos tahun 2023 capai 98 persen

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024