Kemenhub akan terus meningkatkan pelayanan bandara dan pelabuhan di Kalimantan untuk mendukung konektivitas, mendorong kunjungan wisata  ...
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan Kemenhub siap memperkuat simpul transportasi di Kalimantan, dengan meningkatkan pelayanan bandara dan pelabuhan untuk memperkuat konektivitas di pulau tersebut.

"Kemenhub akan terus meningkatkan pelayanan bandara dan pelabuhan di Kalimantan untuk mendukung konektivitas, mendorong kunjungan wisata  dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kawasan setempat,” kata Budi di Ketapang, Kalimantan Barat,  Selasa.

Menhub meninjau sejumlah simpul transportasi di Kalimantan yakni Bandara Rahadi Oesman di Kabupaten Ketapang, serta Bandara Iskandar dan Pelabuhan Kumai di Pangkalan Bun di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Baca juga: Menhub tinjau kesiapan Bandara Singkawang jelang diresmikan Jokowi

Dalam keterangan resmi diterima di Jakarta, Menhub mengatakan Kemenhub siap meningkatkan sejumlah fasilitas di bandara maupun pelabuhan tersebut bahkan jika diperlukan revitalisasi. Hal itu akan dilakukan demi menciptakan kenyamanan bagi penumpang.

Bandara Rahadi Oesman, di Ketapang merupakan bandara Kelas III dengan panjang runway 1.400 x 30 meter dan luas terminal 1.800 m². Pada  2024, terminal bandara ini akan direvitalisasi dengan anggaran senilai Rp20 miliar.

Bandara ini melayani penerbangan Ketapang - Pontianak  empat kali sehari dan Ketapang - Semarang tiga kali seminggu. Sepanjang  2023, bandara ini melayani 1.234 pesawat, dengan 70.078 kedatangan dan 70.341 keberangkatan penumpang.

Baca juga: Menhub perkirakan terjadi kemacetan di ruas Tol Cipali

Sementara itu Bandara Iskandar di Pangkalan Bun merupakan bandara dengan panjang runway 2.120 x 45 meter dan luas terminal 3.500 m². Bandara ini melayani penerbangan ke Jakarta, Surabaya, dan Semarang.

“Setiap hari ada tiga maskapai yang melayani penerbangan di Pangkalan Bun dengan rute PP Jakarta, Semarang, dan Surabaya,” jelas Budi.

Dalam jangka pendek, lanjut Budi, terminal Bandara Iskandar akan direnovasi untuk meningkatkan kenyamanan pengguna. Selanjutnya, Bandara Iskandar juga akan memperluas area parkir terminal dan mengupayakan penerbangan angkutan perintis guna konektivitas antar pulau Kalimantan.

Budi terus mendorong pengembangan Bandara Iskandar, terutama untuk mendukung sektor pariwisata Pangkalan Bun. Salah satunya, Taman Nasional Tanjung Puting yang merupakan habitat alami orang utan.

Baca juga: Menhub: Sudah memulai "ramp check" pada moda transportasi

Selain meninjau Bandara Iskandar, Menhub juga meninjau Pelabuhan Kumai di Kalimantan Tengah. Pelabuhan ini merupakan pelabuhan penyeberangan yang melayani lintas Kumai - Kendal, Jawa Tengah.

Turut hadir pada peninjauan itu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Maria Kristi Endah Murni, Direktur Bandara Lukman F. Laisa, dan Anggota Wantimpres Gandhi Sulistyanto.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024