Teheran (ANTARA News) - Salah seorang ulama terkemuka Iran pada hari Selasa memaklumatkan ancaman, jika Iran diserang oleh Amerika Serikat (AS) dan Israel, maka pihaknya akan membalas dengan menembakkan peluru kendali (rudal) balistik ke Tel Aviv, ibukota Israel. "Jika mereka ingin melancarkan agresi terhadap Iran, maka mereka seharusnya takut bahwa rudal yang memiliki jangkauan tembak 2.000km akan menghantam jantung kota Tel Aviv," kata Ayatollah Ahmad Khatami. Ia mengacu pada rudal Shahab-3 Iran yang dapat menghantam sasaran sejauh sekitar 2.000km. Rudal-rudal Hizbullah yang memiliki jangkauan tembak sejauh 70km telah menjadikan kota-kota Israel sebagai kota-kota hantu," kata Khatami,seorang anggota Majelis Pakar Iran, badan yang mengawasi kerja pemimpin tertinggi. "Bush dan PM Olmert seharusnynya belajar memp[elajarti pelajaran mereka dan memahami bahwa mempermaibkan Islam adalah seperti menggangu ekor singa," katanya dalam satu wawancara di sebuah stasiun televisi pemerintah. Hizbullah yang didukung Iran mengklaim kemenangan, Senin setelah gencatan senjata berlaku untuk mengakhiri konflik berdarah di Lebanon antara para pejuang itu dan Israel, demikian laporan AFP. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006