Keyakinan konsumen meningkat terhadap kondisi ekonomi saat ini maupun ekspektasi terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan
Jakarta (ANTARA) - Analis pasar uang Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan stabilitas makroekonomi Indonesia tetap terjaga dengan dukungan konsumsi yang masih baik dan cadangan devisa yang memadai.

"Stabilitas makroekonomi masih terjaga dengan dukungan konsumsi yang masih baik, kepercayaan konsumen yang masih baik, dan cadangan devisa yang masih sangat memadai," kata Reny kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.

Keyakinan konsumen meningkat terhadap kondisi ekonomi saat ini maupun ekspektasi terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan.

Berdasarkan Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Januari 2024, keyakinan konsumen yang meningkat itu ditunjukkan dengan menguatnya Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang masing-masing sebesar 115,6 dan 134,5.

Sementara itu, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2024 memadai, yakni sebesar 144 miliar dolar AS.

Posisi cadangan devisa itu setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

Cadangan devisa tersebut dinilai mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Dari sisi pasar, Reny menuturkan peluang menarik kembali investasi asing dapat berlanjut dari penerbitan instrumen-instrumen baru dengan rate menarik seperti yang saat ini dilakukan oleh Bank Indonesia.

BI telah menerbitkan instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI) dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI) untuk memperkuat pendalaman pasar uang.

Sampai dengan 20 Februari 2024, lelang SRBI, SVBI, dan SUVBI masing-masing mencapai sebesar Rp391,82 triliun, 1,89 miliar dolar AS, dan 265 juta dolar AS.

Baca juga: Ekonom sebut BI perlu tahan BI-Rate karena inflasi terjaga
Baca juga: BI mengoptimalkan transaksi nontunai selama Ramadhan 1445 H
Baca juga: Gubernur BI sebut Indonesia harus tetap optimis namun waspada

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024