Moskow (ANTARA News) - Dua jet tempur Turki baru-baru ini mengejar untuk mencegat pesawat militer Rusia di wilayah udara internasional di atas Laut Hitam dalam insiden udara jarang terjadi antara kedua negara, kata militer Turki.

Staf Umum Angkatan Bersenjata Turki mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu, bahwa dua jet F-16 melakukan pengejaran pada Selasa sore untuk mencegah potensi pelanggaran wilayah udara Turki setelah pesawat Rusia Ilyushin II-20 terdeteksi terbang paralel ke pantai Turki.

Pesawat Turki memantau pesawat Rusia sampai meninggalkan daerah itu menuju perbatasan Bulgaria, pernyataan tersebut menambahkan.

Hal ini tidak jelas mengapa pesawat Rusia mendekati wilayah udara Turki karena Kementerian Pertahanan Rusia belum mengomentari insiden tersebut.

Ilyushin Il-20 (disebut NATO Coot-A ) adalah pesawat pengintai era-Soviet yang dirancang untuk melaksanakan berbagai misi elektronik dan misi intelijen komunikasi.

Sekitar 20 Il-20 dilaporkan dibangun antara tahun 1969 dan 1976, namun jumlah mereka yang tersisa dalam pelayanan pada Angkatan Udara Rusia tidak diketahui.

Jepang dan Swedia dilaporkan juga melakukan pencegatan serupa masa lalu atas pesawat Il-20 yang terbang mendekati wilayah udara mereka.
(AK)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013