Kudus (ANTARA) -
Jumlah warga terdampak banjir yang mengungsi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, jumlahnya semakin bertambah, yakni menjadi 5.014 jiwa, menyusul jumlah desa yang terdampak banjir juga bertambah.
 
"Saat ini banjir di Kabupaten Kudus semakin meluas hingga di 31 desa dari sebelumnya hanya 29 desa. Belum lagi dengan pengungsi dari Kabupaten Demak," kata Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Munaji di Kudus, Rabu.

Baca juga: Tujuh warga Kudus meninggal akibat banjir
 
Untuk jumlah warga di Kudus yang terdampak, kata dia, hingga Selasa (19/3) pukul 22.00 WIB, totalnya sekitar 39.272 jiwa, sedangkan yang mengungsi ada 3.041 jiwa atau 828 keluarga.
 
Ribuan pengungsi tersebut, kata dia, tersebar di 29 lokasi pengungsian. Di antaranya, ada yang menempati aula gedung DPRD Kudus, balai desa, tempat ibadah, tempat pendidikan, dan rumah warga.
 
Sementara untuk dapur umum disediakan di 15 lokasi, mulai dari Balai Desa Golantepus, Balai Desa Jati Wetan, Gulang, Blimbing Kidul, gedung DPRD, masjid, TPQ, serta gereja.
 
Untuk jumlah pengungsi asal Kabupaten Demak sebanyak 1.973 jiwa atau 500 keluarga.

Baca juga: Warga terdampak banjir yang mengungsi di Kudus capai 4.277 jiwa

Baca juga: Pemkab Kudus fasilitasi pengungsian warga Demak terdampak banjir
 
Terkait ketersediaan logistik, untuk saat ini masih mencukupi. Meski demikian, nantinya juga ada pihak yang akan membantu memenuhi kebutuhan logistik.
 
Pemkab Kudus juga bisa menggunakan dana tidak terduga, menyusul adanya penetapan status tanggap darurat bencana angin kencang, banjir, dan tanah longsor.

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024