ini menambah semangat bagi teman-teman pejuang Muda WTC dalam menjaga dan melestarikan kawasan hutan adat Cerekang
Makassar (ANTARA) - Pejuang Muda Wija To Cerekang (PM-WTC), Komunitas Pemuda yang ada di Dusun Cerekang, Desa Manurung, Kabupaten Luwu Timur, Sulsel berhasil masuk dalam 21 nominasi calon penerima penghargaan Kalpataru Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh KLHK.

PM-WTC, komunitas yang terbentuk pada 22 Februari 2016 dan sudah terdaftar di Badan Kesbangpol dan KEMENKUMHAM ini, masuk dalam kategori “Penyelamat Lingkungan”.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Luwu Timur Andi Makkaraka, dalam keterangannya diterima di Makassar, Rabu, mengatakan kelompok PM-WTC ini terbentuk karena keprihatinan lembaga adat terhadap alih fungsi lahan dan masifnya pencurian kayu.

Kegiatan yang dilakukan adalah patroli pengamanan kawasan, penanaman pohon, konservasi keanekaragaman hayati di sekitar kawasan hutan adat Cerekang, dan pembersihan Sungai Cerekang.

“Kelompok ini juga mendorong penerapan hukum adat dengan melarang kegiatan apapun dalam kawasan hutan tanpa izin dari pemangku adat, sesuai dengan pesan leluhur 'Narekko mujamai paggale ade’ mu makkasolangngi ri wanuammu'," ujar Andi Makkaraka.

Baca juga: KLHK buka pendaftaran calon penerima penghargaan Kalpataru 2024
Baca juga: KLHK ajak generasi muda lebih peduli lingkungan dan selamatkan bumi


Sementara Arlin, pengurus PM-WTC mengucap syukur dan merasa senang dan bangga bisa masuk nominasi, dan ini berkat kerja sama Pejuang Muda WTC dan pemerintah dalam upaya tetap menjaga dan melestarikan kawasan hutan adat Cerekang.

“Semoga ini menambah semangat bagi teman-teman pejuang Muda WTC dalam menjaga dan melestarikan kawasan hutan adat Cerekang,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Arlin juga berharap hutan adat Cerekang tetap lestari dan terjaga, serta pemerintah daerah bisa membantu sesegera mungkin mendapatkan pengakuan dari KLHK untuk hutan adat Cerekang.

“Semoga organisasi Pejuang Muda WTC bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi pemuda lainnya terkhusus yang ada di Luwu Timur untuk aktif menjaga lingkungan,” pesannya.

Terakhir, tidak lupa Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Timur dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup yang telah membantu banyak dan mendampingi Pejuang Muda WTC dalam menjaga dan melestarikan kawasan hutan adat Cerekang

Kalpataru adalah penghargaan lingkungan hidup yang prestisius dan diberikan kepada individu atau kelompok yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam perlindungan, pelestarian, dan pembangunan lingkungan hidup di Indonesia.

Penghargaan ini diberikan sebagai wujud pengakuan atas peran aktif masyarakat dalam melestarikan lingkungan hidup.

Baca juga: Menteri LHK beri penghargaan Kalpataru kepada 10 pahlawan lingkungan
Baca juga: BRWA catat penambahan pengakuan wilayah adat beberapa bulan terakhir
Baca juga: KLHK apresiasi peran masyarakat adat Papua lestarikan hutan 

 

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024