Kepulauan Seribu kaya akan potensi  ikan, rumput laut, dan lain-lain
Jakarta (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan berdasarkan hasil kajian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) lahan di Kepulauan Seribu cocok dipakai sebagai lumbung pangan bagi DKI Jakarta yang diwujudkan pada 2025.
 
"Sesuai kajian dari BRIN dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Kepulauan Seribu kaya potensi  ikan, rumput laut, dan lain-lain sehingga bisa dijadikan lumbung pada 2025," kata Heru usai dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu.
 
Heru menyebut semua area laut di Kepulauan Seribu memungkinkan untuk dijadikan lumbung pangan. Sedangkan wilayah pesisir dekat Jakarta tidak memungkinkan.
 
"Artinya dari semua termasuk area laut, tapi kalo di pesisir dekat Jakarta tidak memungkinkan juga, mungkin ada pencemaran limbah dan sebagainya," ucap Heru.
 
Selain itu, Heru mengatakan semua pihak terkait termasuk Bappenas akan bekerja sama membangun lumbung pangan tersebut.

Hal ini menjadi kajian lebih lanjut bagi Pemprov DKI Jakarta untuk memastikan potensi dalam mempercepat pangan di Jakarta.
 
Kabupaten Kepulauan Seribu dikembangkan menjadi lumbung pangan untuk ketahanan pangan bagi Provinsi DKI Jakarta pada 2025.
 
"Kita melihat kebutuhan bahan pokok semakin berkurang di dunia," kata Heru saat membuka Musrenbang Kabupaten Kepulauan Seribu Tahun 2024 di Gedung Prama Primer Sunter, Jakarta Utara, Selasa (19/3).
 
Menurut Heru Kepulauan Seribu merupakan wilayah perairan yang kaya akan hasil laut seperti ikan, rumput laut, ganggang dan sebagainya.
 
"Maka pada 2025 dan seterusnya memang harus dipikirkan Kepulauan Seribu menjadi lumbung pangan bagi masyarakat DKI Jakarta," katanya.
 
Selain itu, Heru mengatakan perlu dilakukan sinergi bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menjaga serta mengembangkan Kabupaten Kepulauan Seribu menjadi kawasan yang lebih bersih dan tertata.
Baca juga: Sudin Dukcapil Kepulauan Seribu nonaktifkan 400 NIK
Baca juga: Kepulauan Seribu jadi lumbung pangan pada 2025
Baca juga: Pengelola Museum Kebaharian kembali perpanjang penutupan Pulau Kelor

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024