Demak (ANTARA) - Kepolisian Resor Demak, Jawa Tengah menerjunkan personel untuk melakukan pengamanan terhadap rumah-rumah warga yang terdampak banjir dan ditinggalkan pemiliknya ke pengungsian.

"Kami sudah menyiapkan personel pengamanan, yang ditugaskan untuk berpatroli ke rumah-rumah warga yang kebanjiran di Kecamatan Karanganyar, menyusul jebolnya tanggul Sungai Wulan," kata Kapolres Demak AKBP Muhammad Purbaya di Demak, Rabu.

Baca juga: Pengeringan genangan banjir Demak-Kudus dikebut selesai tiga hari

Tugas patroli, kata dia, ada yang dilakukan dengan jalan kaki untuk daerah yang genangan banjirnya tidak tinggi.

Sementara untuk daerah yang genangannya cukup tinggi, kata dia, patrolinya menggunakan perahu.

Masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Karanganyar diminta untuk menjaga kesehatan dan keselamatan, sedangkan pengamanannya dari pihak Kepolisian.

Pengalaman banjir bulan Februari 2024, selama banjir terjadi di Desa Karanganyar dan Ketanjung maupun desa lain akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan, tidak ada laporan warga menjadi korban kejahatan.

Meskipun demikian, Polres Demak tetap melakukan langkah antisipasi dengan melakukan patroli di daerah terdampak banjir karena rumah warga ditinggalkan pemiliknya.

Baca juga: Jusuf Kalla: PMI siap penuhi kebutuhan pengungsi akibat banjir Demak

Baca juga: BNPB perpanjang operasi TMC untuk kurangi banjir Demak dan sekitarnya

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024