penambahan ruang hijau yang lebih banyak akan membuat aktivitas berjalan kaki dan bersepeda di Nusantara lebih menyenangkan
Jakarta (ANTARA) - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengembangkan ibu kota negara baru di Kalimantan Timur sebagai kota yang ramah pejalan kaki.

Dalam acara “Liveable and Lovable Nusantara Collaboration Forum” di Jakarta, Rabu, Deputi Perencanaan dan Pertanahan OIKN, Mia Amalia mengatakan pentingnya infrastruktur pejalan kaki dan ruang hijau yang baik di sebuah kota.

"Ke depannya, kami perlu meningkatkan infrastruktur bagi pejalan kaki,” ujar Mia.

"Selain itu, penambahan ruang hijau yang lebih banyak akan membuat aktivitas berjalan kaki dan bersepeda di Nusantara lebih menyenangkan, terlebih saat ini cuaca tergolong panas,” kata dia menambahkan.

Menurut Mia, kota ramah pejalan kaki sejalan dengan visi IKN untuk membangun kota yang layak huni. Hal ini menurutnya penting untuk menciptakan kualitas hidup yang tinggi bagi penduduknya.

Baca juga: OIKN berkomitmen ciptakan kota layak huni, membahagiakan penduduknya

Baca juga: OIKN pastikan pembangunan IKN konsisten sesuai rencana


Selain itu, dia mengatakan infrastruktur pejalan kaki yang memadai dan ruang hijau yang luas akan mendorong aktivitas fisik dan interaksi sosial antar warga. Konsep ini selaras dengan tujuan IKN untuk menumbuhkan keterikatan yang kuat di antara penduduknya.

Ia menyatakan optimistis bahwa dengan upaya rehabilitasi yang berkelanjutan, upaya untuk menciptakan infrastruktur hijau tersebut dapat dicapai.

Sebelumnya, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono dalam sambutannya menyatakan bahwa IKN akan menjadi kota yang layak huni, menyenangkan, yang mengutamakan kesejahteraan dan kebahagiaan penduduknya.

Bambang mengatakan salah satu elemen penting dalam pembangunan Nusantara adalah berpusat pada manusia, sebab kualitas hidup penduduk menentukan kebahagiaan suatu kota.

“Dibutuhkan komitmen dan upaya yang kuat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jadi nomor 1 adalah manusia, nomor 2 manusia, nomor 3 manusia. Itu kunci kami membangun kota yang layak huni dan menyenangkan,” ucap Bambang.

Selain infrastruktur yang ramah pejalan kaki, sejumlah sistem transportasi ramah lingkungan rencananya juga bakal dikembangkan di IKN, seperti Bus Rapid Transit (BRT) listrik hingga layanan taksi, mobil rental, dan bus listrik jurusan Balikpapan—IKN.

Baca juga: OIKN: Tujuan pembangunan IKN untuk pemerataan pertumbuhan ekonomi

Baca juga: Otorita IKN usulkan tambahan anggaran Rp3,56 triliun untuk 2024


 

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024