IHSG mencapai rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High (ATH) sebesar 7.433,3 pada 14 Maret 2024
Jakarta (ANTARA) - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan nilai kapitalisasi pasar modal Indonesia (market cap) mencapai Rp11.692 triliun per 15 Maret 2024, atau meningkat 0,2 persen year to date (ytd) dibandingkan senilai Rp11.674 triliun pada akhir tahun 2023.

Direktur Utama BEI Iman Rachman melaporkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tumbuh 0,76 persen (ytd) menjadi sebesar 7.328 per 15 Maret 2024, dibandingkan sebesar 7.272 pada akhir 2023.

“IHSG mencapai rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High (ATH) sebesar 7.433,3 pada 14 Maret 2024,” ujar Iman dalam Buka Puasa bersama Wartawan Pasar Modal 2024 di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan, Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) tercatat senilai Rp11,04 triliun per hari pada 15 Maret 2024, atau meningkat 2,7 persen (ytd) dibandingkan senilai Rp10,7 triliun per hari pada akhir tahun 2023.

Kemudian, frekuensi perdagangan juga meningkat 1,9 persen (ytd) menjadi sebanyak 1,20 juta kali transaksi per hari pada 15 Maret 2024, dibandingkan sebanyak 1,18 juta kali transaksi per hari pada akhir tahun 2023.

Selanjutnya, volume perdagangan tercatat sebanyak 17,8 miliar lembar saham per hari pada 15 Maret 2024, atau menurun 10 persen (ytd) dibandingkan sebanyak 19,8 lembar saham per hari pada akhir 2023.

Dalam kesempatan itu, Iman menyampaikan bahwa pasar modal Indonesia telah kedatangan sebanyak 19 perusahaan tercatat baru sepanjang 2024, dengan sebanyak 28 perusahaan masih berada dalam antrian (pipeline) untuk menggelar Initial Public Offering (IPO).

Dengan demikian, sampai saat ini jumlah perusahaan tercatat di BEI mencapai 922 perusahaan yang terdiri dari berbagai sektor.

Kemudian, hingga 15 Maret 2024, investor asing mencatatkan posisi net buy (beli bersih) senilai Rp26,11 triliun, dengan net buy terbesar pada sektor keuangan (idxfinance) senilai Rp17,42 triliun.

Adapun, sampai saat ini total investor di pasar modal Indonesia mencapai sebanyak 12,56 juta Single Investor Identification (SID).

Baca juga: AMIN: Pasar modal di RI masih didominasi sektor dan korporasi tertentu
Baca juga: BEI optimistis jumlah emiten capai 1.000 pada 2024
Baca juga: OJK : Kapitalisasi pasar modal syariah Indonesia capai Rp4.760 triliun

 

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024