Banda Aceh (ANTARA) - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengajak generasi muda Aceh untuk mulai merencanakan menabung haji sejak dini sehingga nantinya bisa menunaikan ibadah haji di usia muda.

"Kita mendorong anak-anak muda itu mulai punya perencanaan keuangan, menabung untuk haji," kata Anggota Bidang Kesekretariatan Badan dan Kemaslahatan BPKH, Amri Yusuf, di Aceh Besar, Rabu.

Pernyataan itu disampaikan Amri Yusuf dalam kegiatan berkah Ramadhan BPKH dengan berbuka puasa bersama ribuan santri Muamalat Solidarity Boarding School Aceh Besar (MSBS), di Jantho, Aceh Besar.

Amri menyampaikan daftar tunggu haji nasional mencapai 26 hingga 40 tahun, dan khusus untuk Aceh 34 tahun. Sehingga rata-rata jamaah haji saat ini berada di atas 40 tahun, bahkan ada yang sudah lansia 80 tahun.

Baca juga: ISEI gandeng BPKH bahas potensi pendanaan dari haji

Baca juga: BPKH Limited gandeng PT Pos garap ekosistem haji-umrah di Arab Saudi


Maka dari itu, perlu meremajakan jamaah haji dengan mulai menabung sejak usia muda, sehingga nantinya tidak berangkat di usia muda.

"Kita tahu haji itu adalah ibadah yang bersifat totalitas. Maka, ini bukan hanya kemampuan keuangan, keagamaan dan mental saja, tetapi juga kebutuhan fisik," ujarnya.

Dirinya menuturkan, berdasarkan hasil survei, anak muda Indonesia ketika memiliki uang, dihabiskan untuk lifestyle seperti beli handphone, menonton, hingga nongkrong di kafe.

Kata dia, BPKH berniat membuat struktur demografis jamaah haji Indonesia lebih muda. Karena itu pihaknya terus mendorong generasi muda mulai menabung sejak muda.

"Jadi dalam rencana kehidupan mereka, mereka juga harus memasukkan rencana ibadah haji. Ini mulai sekarang terus kita kampanyekan," kata Amri.

Dalam kesempatan ini, Amri juga menyampaikan BPKH pada 2024 kembali hadir memberikan manfaat bagi umat melalui 11 program kemaslahatan berkah Ramadhan BPKH 1445 Hijriah bersama 12 mitra kemaslahatan.

Di antaranya, Baitulmaal Muamalat, BAZNAS, Dewan Masjid Indonesia, Dompet Dhuafa, DT Peduli, Lazismu, LAZ Persis, Lazuq, NU Care Lazisnu, PPPA Daarul Qur'an, Rumah Zakat dan Solo peduli.

"Total anggaran untuk program BPKH berbagi berkah Ramadhan tahun 2024 ini sebesar Rp12,6 miliar. Dana kegiatan ini berasal dari dana abadi umat yang dikelola oleh BPKH," demikian Amri Yusuf.*

Baca juga: BPKH pastikan pengelolaan dana haji tidak memiliki risiko finansial

Baca juga: BPKH gelar "Risk Forum" bahas strategi mitigasi pengelolaan dana haji

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024