Beijing (ANTARA) - Kementerian Pendidikan China pada Rabu (20/3) menerbitkan surat pemberitahuan tahunannya tentang pendaftaran perguruan tinggi untuk tahun 2024, serta berjanji akan mendorong reformasi kebijakan ujian masuk dan penerimaan.

Tujuh wilayah tingkat provinsi, termasuk Jilin, Anhui, dan Guizhou, didesak untuk menerapkan kebijakan baru pada ujian masuk perguruan tinggi tahun ini, urai pemberitahuan tersebut.

Kementerian itu mengatakan upaya harus dilakukan untuk memastikan bahwa ujian tidak hanya berfokus pada pengetahuan yang diperoleh para kandidat, tetapi juga kompetensi dan kemampuan akademis mereka.

Kementerian itu juga akan meningkatkan penindakan keras terhadap kecurangan dalam ujian, khususnya yang melibatkan perangkat berteknologi tinggi, dan akan berupaya mencegah perguruan tinggi menerapkan kebijakan penerimaan yang tidak tepat, seperti beasiswa yang berlebihan.

Di China, penerimaan perguruan tinggi terutama bergantung pada hasil ujian masuk. Pada 2023, rekor 12,91 juta orang mengikuti ujian tersebut.

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024