Program pengupingan ini dilakukan di kedubes-kedubes dan konsulat-konsulat AS di seluruh dunia"
Berlin (ANTARA News) - Pemata-mataan AS atas ponsel Kanselir Jerman Angela Merkel kemungkinan dikendalikan dari Kedutaan Besar AS di Berlin, sekitar satu kilometer dari kantor kanselir, lapor sejumlah media seperti dikutip AFP.

Pemata-mataan diduga dilakukan di pos pengupingan Special Collection Service yang dijalankan bersama oleh Badan Keamanan Nasional AS (NSA) dan CIA, lapor Sueddeutsche Zeitung.

Program pengupingan ini dilakukan di kedubes-kedubes dan konsulat-konsulat AS di seluruh dunia, imbuh harian Jerman itu mengutip bocoran dokumen dari buronan intelijen AS, Edward Snowden.

Pemata-mataan Merkel yang diumumkan ke publik oleh pemerintah Jerman tersebut membuat terkejut seantero Jerman dan dikutuk para anggota parlemen serta media.

"Spionase di antara kawan, tak hanya sudah terjadi," kata Merkel yang agendanya di KTT Uni Eropa dibajak skandal spionase ini.

Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle memanggil Duta Besar AS guna menuntut Washington memberi jawaban terang mengenai tuduhan itu.

Mingguan Jerman Der Spiegel tahun ini melaporkan bahwa spionase melalui perangkat-perangkat Special Collection Service yang bisa saja disembunyikan di kedubes-kedubes AS di seluruh dunia.

Agustus lalu, sebuah helikopter polisi Jerman terbang di atas konsulat AS di Frankfurt untuk mencari pos-pos yang diduga aktivitas pengupingan berlaku, tulis Der Spiegel seperti dikutip AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013