Banda Aceh (ANTARA) - Pesantren Teknologi Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS) Jantho, Kabupaten Aceh Besar, mendukung program santri menabung haji yang diinisiasi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Pimpinan Pesantren Teknologi MSBS Jantho Ustadz Gunawan Indra di Aceh Besar, Kamis, mengatakan dukungan tersebut untuk mendidik santri mengelola keuangannya dengan baik untuk menunaikan ibadah haji dalam usia muda.

"Kami mendukung program tabungan haji bagi santri. Tujuannya mengajak santri menunaikan ibadah haji sejak dini dalam usia muda, serta mengelola keuangan untuk hal positif," kata Gunawan Indra.

Oleh karena itu, Gunawan mendorong santri di Pesantren Teknologi MSBS Jantho, Kabupaten Aceh Besar, menabung biaya haji sejak usia dini, sehingga pada saat dewasa nanti tabungan sudah mencukupi, bisa menunaikan rukun Islam kelima tersebut.

Gunawan mengapresiasi BPKH yang telah menyosialisasikan dan mengedukasi santri di Pesantren Teknologi MSBS Jantho terkait program menabung haji sejak dini.

"Program menabung haji santri ini untuk membangun kesadaran bagi anak didik dalam mengelola keuangannya, terutama untuk ibadah haji di masa mendatang," kata Gunawan Indra.

Pesantren Teknologi MSBS Jantho memiliki anak didik sebanyak 376 santri untuk jenjang SMP dan SMK. Dari jumlah tersebut, sebanyak 122 santri di antaranya dari kalangan keluarga kurang mampu.

Sebelumnya, Anggota Bidang Kesekretariatan Badan dan Kemashalatan BPKH Amri Yusuf menyosialisasikan program menabung haji sejak usia dini di Pesantren Teknologi MSBS Jantho, Kabupaten Aceh Besar.

"Sosialisasi ini untuk mendorong para santri menabung haji sejak dini, sehingga dapat menunaikan ibadah haji pada usai muda," kata Amri Yusuf.

Ia mengatakan daftar tunggu haji secara nasional hingga 30 tahun. Apabila santri menabung haji sejak dini, maka ketika menunaikan ibadah rukun Islam kelima tersebut tidak terlalu tua.

"Menunaikan ibadah haji bukan hanya mampu secara finansial, mental dan keagamaan, tetapi juga membutuhkan fisik yang prima. Fisik ini juga tidak terlepas dari faktor usia," kata Amri Yusuf.

Baca juga: BPKH ajak anak muda Aceh buat tabungan haji sejak usia dini

Baca juga: Empat kiat atur keuangan wujudkan mimpi ke "Baitullah"

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024