Untuk lokasi penukaran uang pecahan baru di Kota Cirebon ada 46 titik, Kabupaten Cirebon terdapat 23 titik, Indramayu 18 titik, Majalengka 25 titik serta Kuningan ada 22 titik. Semua lokasi penukaran ini dekat dengan bank umum setempat
Cirebon (ANTARA) -
Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Cirebon, Jawa Barat, membuka 134 posko penukaran uang pecahan baru bagi masyarakat di lima kabupaten dan kota pada periode Lebaran 2024 dengan total uang yang disiapkan mencapai Rp3,9 triliun.
 
 
Kepala KPw BI Cirebon Anton Pitono di Cirebon, Kamis, menjelaskan untuk menjalankan program ini pihaknya bekerja sama dengan perbankan di Kota dan Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka serta Kuningan (Ciayumajakuning).
 
 
“Untuk lokasi penukaran uang pecahan baru di Kota Cirebon ada 46 titik, Kabupaten Cirebon terdapat 23 titik, Indramayu 18 titik, Majalengka 25 titik serta Kuningan ada 22 titik. Semua lokasi penukaran ini dekat dengan bank umum setempat,” katanya.
 
 
Ia menyatakan layanan itu mulai berlaku pada 25-28 Maret 2024, untuk membantu masyarakat di Ciayumajakuning dalam bertransaksi selama Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
 
 
Menurut dia, setelah periode tersebut program penukaran uang kembali dibuka untuk masyarakat dari tanggal 1-4 April 2024. BI Cirebon pun menyediakan layanan kas keliling untuk menjangkau lebih banyak warga agar merasakan program ini.
 
 
“Layanan kas keliling bisa ditemukan di wilayah Ciayumajakuning dengan kolaborasi 10 perbankan. Khusus di kota, kita siapkan poskonya. Kemudian kami siapkan juga di Rest Area KM 207,” ujarnya.
 
 
Anton mengatakan sebelum melakukan penukaran uang, masyarakat diwajibkan untuk mendaftar secara daring melalui situs resmi pintar.bi.go.id. Setelahnya mereka perlu juga menyiapkan beberapa persyaratan untuk dipenuhi.
 
 
Ia menambahkan bahwa dalam program tersebut, masyarakat hanya bisa menukarkan uang tunai ke pecahan baru itu maksimal sebesar Rp4 juta.
 
 
"Masyarakat yang ingin menukarkan uang bisa mengantre melalui situs web Pintar BI, dengan batas maksimal penukaran Rp4 juta,” ucap dia.

Baca juga: BI Cirebon ajak lima pemda perbanyak kanal pembayaran digital
Baca juga: BI: Transaksi QRIS di Ciayumajakuning tumbuh positif selama 2023
Baca juga: BI Cirebon: Majalengka resmi diukur inflasinya sebagai kota IHK baru

Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024