Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menawarkan Investment Project Ready to Offer (IPRO) di bidang infrastruktur untuk meningkatkan kerja sama dengan negara Vietnam.
Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono melalui keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Kamis menjelaskan IPRO meliputi Pelabuhan Peti Kemas Internasional dan Pusat Logistik di Kota Probolinggo dengan nilai investasi Rp800 miliar atau 60 juta dolar AS.
"Selain itu Terminal Liquefied Natural Gas Probolinggo dengan nilai investasi Rp742,69 miliar atau 50 juta dolar AS dan Terminal Tangki Minyak Lamongan dengan nilai investasi Rp 4,6 triliun atau 314,22 juta dolar AS," katanya.
"Ini menunjukkan bahwa kami konsentrasi untuk industri dengan kawasan khusus. Didukung dengan kebijakan khusus untuk pengembangan investor-investor yang masuk," ucap Pj Gubernur Adhy.
Baca juga: Pemprov Jatim menggelar pasar murah di Kediri
Baca juga: Pemprov Jatim tindak lanjuti kerja sama transportasi dengan Ceko
Baca juga: Pemprov Jatim menggelar pasar murah di Kediri
Baca juga: Pemprov Jatim tindak lanjuti kerja sama transportasi dengan Ceko
Pewarta: Willi Irawan/Hanif Nasrullah
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024