Jakarta (ANTARA) - PT Bank Central Asia Tbk, melalui program Bakti BCA, mendukung pelepasliaran 500 ekor anak penyu yang diwujudkan lewat kegiatan pengumpulan sampah botol plastik oleh masyarakat selama pelaksanaan "BCA Expoversary 2024" di ICE BSD, Tangerang, Banten.

Selain mendorong kesadaran masyarakat untuk berkontribusi pada upaya daur ulang sampah botol plastik selama Expo berlangsung, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F Haryn menyampaikan bahwa Bakti BCA juga mengampanyekan pelestarian penyu.

"Kami sangat bersyukur melihat respons positif dan antusiasme yang ditunjukkan oleh pengunjung BCA Expoversary dalam mengambil bagian pada upaya pelestarian lingkungan ini," kata Hera dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis.

Hera mengatakan Bakti BCA secara simultan ingin mendorong inisiatif pengurangan sampah plastik yang menjadi ancaman bagi lingkungan, bersamaan dengan konservasi penyu yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut.

Bakti BCA mengusung kampanye "10 Bottles for 1 Egg" yang berarti setiap 10 sampah botol plastik yang terkumpul akan digunakan untuk mendukung pelepasan satu ekor anak penyu atau tukik.

Selama penyelenggaraan BCA Expoversary 2024 pada 1-3 Maret lalu, program ini telah mengumpulkan 5.000 sampah botol plastik atau setara dengan hampir 100 kilogram.

Dengan jumlah sampah botol plastik tersebut, maka Bakti BCA turut berkomitmen mendukung pelepasan 500 ekor tukik.

Pengumpulan sampah botol plastik dilakukan melalui penyediaan dua unit reverse vending machine (RVM), hasil kolaborasi Bakti BCA dengan Plasticpay. Selama Expo berlangsung, pengunjung diberi kesempatan untuk menukarkan sampah botol plastik menjadi poin yang dapat dikonversi menjadi pundi-pundi rupiah.

Menurut perseroan, seluruh sampah botol plastik yang terkumpul nantinya akan didaur ulang menjadi eco friendly fibers yang merupakan bahan dasar produk-produk ramah lingkungan.​​​​​​​

Perseroan mencatat Bakti BCA telah mendukung pelestarian penyu di lautan Indonesia sejak lama. Ini dilakukan melalui kerja sama dengan Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF) dan World Wildlife Fund (WWF).

Dalam kurun waktu 2015-2023, BCA telah mendukung pelepasliaran lebih dari 24.000 tukik, adopsi dan relokasi 400 sarang penyu, serta menyelenggarakan sejumlah edukasi pelestarian penyu kepada masyarakat.

Sejak 2016, Bakti BCA juga mendukung BSTF dalam menciptakan "Intan Box", sebuah kotak yang berfungsi sebagai inkubator telur penyu.

Dengan teknologi itu, telur-telur penyu menjadi lebih terlindungi dari ancaman predator, sekaligus mampu mengatur jenis kelamin tukik yang ditetaskan.

Baca juga: BCA memberi kesempatan UMKM binaan ikuti BCA Expoversary 2024
Baca juga: BCA beri beasiswa mahasiswa UGM berprestasi


Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024