Ini menambah pilihan dan menambah kenyamanan, waktu tempuh yang lebih singkat, jadi ke Sabang tidak hanya lewat laut
Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Sabang, Aceh, menyebutkan pembukaan rute penerbangan perintis Banda Aceh - Sabang yang dilayani maskapai Susi Air meningkatkan kualitas transportasi turis atau wisatawan ke Pulau Weh itu.

"Pembukaan rute penerbangan ini meningkatkan kualitas transportasi wisatawan ke Sabang," kata Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi di Kota Sabang, Jumat.

Penambahan penerbangan perintis di Aceh pada tahun 2024 itu sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP. 186 Tahun 2023 yang diterbitkan pada 14 November 2023.

Pada tahun ini, ada tambahan rute baru penerbangan perintis di Aceh yang disetujui oleh Kementerian Perhubungan berdasarkan usulan Pemerintah Aceh yaitu Banda Aceh – Sabang, Medan – Singkil, Medan – Gayo Lues, dan Gayo Lues – Takengon dengan frekuensi masing-masing dua kali per pekan.

Reza menilai dengan adanya jalur udara maka menambah pilihan transportasi bagi wisatawan yang hendak melancong ke kota paling barat Indonesia itu, selain jalur laut yang selama ini digunakan.

Baca juga: Kapal cepat Express Bahari mulai docking, trip ke Sabang tetap normal

Baca juga: PLN: Sabang miliki cadangan listrik sebesar 2,5 MW


"Ini menambah pilihan dan menambah kenyamanan, waktu tempuh yang lebih singkat, jadi ke Sabang tidak hanya lewat laut, tetapi ada pilihan lain lewat udara," ujarnya.

Rute penerbangan ke Sabang lepas landas dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, menuju Bandara Maimun Saleh (MUS) Kota Sabang atau sebaliknya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Sabang Husaini mengatakan besar harapan pemerintah kota untuk penerbangan perintis ini, karena memang Pemkot Sabang yang mengajukan usulan rute penerbangan itu mulai pada 2023 lalu melalui surat penjabat wali kota.

Sehingga, lintas sektor mulai dari Pemkot Sabang, Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sabang, Pangakalan TNI Angkatan Udara (Lanud) dan lainnya ikut memperjuangkan secara kolaborasi guna terwujudnya penerbangan ini dalam upaya memajukan pariwisata Pulau Weh.

"Ini juga sebagai pemicu untuk penerbangan komersial, tidak hanya Banda Aceh-Sabang namun kita berharap ada penerbangan berikutnya dari Medan-Sabang, pulang-pergi," ujarnya.

Ia menambahkan maskapai penerbangan rute Banda Aceh - Sabang melayani penumpang setiap Selasa dan Jumat. Untuk harga tiket Banda Aceh - Sabang sebesar Rp220 ribu pe orang, sementara dari Sabang - Banda Aceh Rp132 ribu per orang.

"Semuanya sudah siap. Sebenarnya penerbangan perdana hari ini, bersama daerah cakupan lainnya di Aceh, namun ada kendala sedikit sehingga tertunda," ujarnya.

Baca juga: Sabang hadirkan Rumah Nemo sebagai spot wisata baru

Baca juga: Kemenparekraf: Sabang punya modal lengkap jadi daerah pariwisata

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024