Jakarta (ANTARA) - Partai NasDem tidak menutup kemungkinan bergabung dengan kubu Prabowo Subianto, setelah menerima kunjungan dari Ketua Umum Partai Gerindra itu di NasDem Tower, Jakarta, Jumat.
"Kita lihat perkembangan ke depan," kata Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh kepada awak media setelah mengantar kepergian Prabowo dari gedung kantornya.
Menurutnya kemungkinan NasDem bergabung dengan kubu Koalisi Indonesia Maju masih setengah-setengah. Dia juga menilai ajakan dari Prabowo itu merupakan penghargaan kepada Partai NasDem.
"Itu fifty-fifty possibilitynya," kata dia.
Sementara itu, Prabowo pun mengaku selalu mengajak Surya Paloh untuk bergabung dengan kubu atau koalisi politiknya. Prabowo juga mengatakan bahwa para elit atau pemimpin harus bersikap rukun.
"Saya selalu menawari, selalu mengajak," kata Prabowo saat konferensi pers di Kantor DPP Partai NasDem tersebut.
Surya Paloh berada di Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden, sedangkan Prabowo Subianto merupakan calon presiden yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju.
Sebelumnya, pada Rabu (20/3), Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029.
Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengungkapkan pasangan Prabowo-Gibran meraih 96.214.691 suara. Sementara itu, lanjut dia, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 suara, sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 27.040.878 mendapatkan suara.
Baca juga: Bertemu Surya Paloh, Prabowo sebut rakyat ingin para pemimpin rukun
Baca juga: NasDem terima hasil Pemilu 2024, ucapkan selamat untuk Prabowo-Gibran
Baca juga: NasDem soal usulan hak angket: Kami simpati dan respek
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.