Pontianak (ANTARA) - Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson beserta Pj Ketua TP PKK Kalbar Windy Prihastari mengajak masyarakat Kalbar untuk melengkapi semarak Ramadhan dengan mencicipi kuliner khas Ramadhan, sotong pangkong.

"Sotong pangkong atau sopang sebuah kuliner khas bulan Ramadan yang berupa cumi-cumi kering yang kemudian dibakar dan dipukul menggunakan palu. Kini telah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan warga setempat di Pontianak," kata Pj Gubernur Kalbar, Harisson, di Pontianak, Jumat.

Untuk diketahui, kata Harisson, pada bulan Februari 2024, dalam ajang Kalbar Food Festival, sotong pangkong resmi memecahkan rekor MURI dengan menghadirkan 570 peserta penikmatnya.

"Karena ini sudah menjadi kuliner khas Ramadhan di Pontianak, sudah seharusnya jika kita lestarikan dan kita nikmati selama Ramadhan," tuturnya.

Di tempat yang sama, Windy menjelaskan bahwa sopang telah menjadi ikon kuliner khas Kota Pontianak dan memiliki keunikan tersendiri, mulai dari proses pengeringan cumi hingga sausnya yang unik dengan kombinasi rasa pedas, asin, asam, dan gurih.

"Sopang ini sudah dikeringkan lalu dibakar, kemudian dalam bahasa Pontianak dipangkong yang artinya dipukul, lalu dihidangkan bersama sausnya yang memiliki bermacam-macam rasa dan dimakan terasa pedas, asin, asam dan gurih," katanya.

Menurut dia, keberhasilan sopang dalam menarik perhatian wisatawan menjadi inspirasi bagi pemerintah setempat untuk menggelar festival tahunan.

Windy berencana menyelenggarakan Festival Sotong Pangkong dan Pasar Juadah pada tahun 2025. Acara ini akan menjadi ajang penilaian atas daya tarik setiap gerobak, cara penyajian, dan tentunya rasa dari sopang yang disajikan.

"Dengan demikian, festival tersebut diharapkan dapat menarik kunjungan wisatawan dan mempromosikan kekayaan kuliner khas Pontianak," kata Windy.

Baca juga: Ragam makanan khas Ramadhan dari sejumlah negara

Baca juga: Anak muda Ambon hadirkan kampung Ramadhan berdayakan pelaku UMKM

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024