Jakarta (ANTARA) - Anggota DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memprioritaskan penanganan banjir di Jakarta Barat (Jakbar).
 
"Saya pernah diskusi dengan Dinas Sumber Daya Air bahwa Jakarta Barat itu belum prioritas penanganan banjir," kata Ima di gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat.
 
 Ima menuturkan pada Pemilu lalu, sejumlah wilayah Jakarta Barat tergenang banjir sehingga menghambat peserta menyalurkan hak suara untuk mencoblos.
 
Karena itu, dia meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada tahun-tahun mendatang untuk lebih serius menangani banjir.
"Seperti Pesanggrahan, Kali Angke, Kali Sekretaris itu tidak dilakukan dan dilanjutkan penurapannya," ujarnya.

Baca juga: Banjir Jakarta, jumlah pengungsi di Rusun Embrio capai 340 orang
 
Terlebih, dia menemukan banyak turap kali yang lama-lama terkikis lantaran tidak dilanjutkan. Dia menilai hal ini hanya membuang biaya anggaran yang harusnya dikerjakan.
 
Karena itu, dia mendesak Pemprov DKI Jakarta untuk turut meninjau penurapan hingga upaya lainnya untuk mengatasi banjir di Jakarta Barat.
"Jadi mohon Pemprov DKI memonitor dan memfokuskan penanganan banjir di Jakarta Barat," ujarnya.
 
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat 37 Rukun Tetangga (RT) dari 30.772 RT dan 15 ruas jalan di DKI Jakarta tergenang pada Jumat hingga pukul 15.00 WIB.
 
Dari 37 RT itu di antaranya lima RT di Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, dengan ketinggian air 60-70 sentimeter (cm). Penyebabnya curah hujan tinggi.
 
Sedangkan untuk 15 jalan tergenang banjir terdiri dari Jalan Kapuk Raya RT 02/RW 03, Kapuk, dengan ketinggian air 20 cm. Kemudian Jalan Bambu Kuning, RT 01/RW 003, Cengkareng Barat, dengan ketinggian air 15 cm dan Jalan Nangka 8, RT 011/RW 001, Cengkareng Barat, dengan ketinggian air 15 cm.

Baca juga: DKI lanjutkan penanganan banjir di Jakarta Timur hingga 2025
 
Jalan Gotong Royong RT 006 dan 097 RW 008, Kapuk, dengan ketinggian air 25 cm, Jalan Beulevard Raya, Kelapa Gading Barat, dengan ketinggian air 15 cm dan Jalan Biru Laut, Kelapa Gading Timur, dengan ketinggian air 30 cm.
 
Jalan Raya Gading Indah, Pegangsaan Dua, dengan ketinggian air 30 cm, Jalan Raya Hybrida, Pegangsaan Dua, dengan ketinggian air 30 cm, Jalan Gading Griya Lestari I, Sukapura, dengan ketinggian air 10 cm dan Jalan Taman Mangga, Tugu Utara, dengan ketinggian air 20 cm.
 
Lalu, Jalan Mangga (sekitar RW 10), Tugu Utara, dengan ketinggian air 30 cm, depan Rusun Embrio RT 019/RW 04, Semper Barat, dengan ketinggian air 35 cm.

Jalan Cacing Depan PT Justu, Semper Barat, dengan ketinggian 10 cm dan Jalan Pelepah Elok, Kelapa Gading Barat, dengan ketinggian air 15 cm. Lalu Jalan Boulevar Raya, Kelapa Gading Timur, dengan ketinggian air 30 cm.
 
 

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024