Samarinda (ANTARA) - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik Kaltim minta Pemerintah Pusat untuk menjadikan provinsi itu sebagai awal pengembangan manajemen talenta muda kreatif yang dibangun oleh Yayasan Manajemen Talenta Nasional.

Menurut Akmal Malik, di Samarinda, Jumat, menyukseskan pembangunan itu perlu kebersamaan dan sinergi, dan tidak dilakukan sendiri.

Baca juga: Sekprov Kaltim ajak pemuda siapkan diri jelang kepindahan IKN

"Kita undang Staf Khusus Presiden RI Billy Mambrasar agar Kaltim jadi percontohan pengembangan Manajemen Talenta Nasional," kata Akmal Malik pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Peningkatan Kapasitas Pemuda Kalimantan Timur dengan tema "Peran Generasi Milenial yang Berprestasi, Kreatif dan Inovatif dalam Peningkatan Kesejahteraan Kalimantan Timur 2024 di Samarinda.

Akmal menaruh harapan besar agar pemuda Kaltim menjadi SDM yang berkualitas dan kreatif. "Karena itu, kita harapkan pengembangan talenta muda kreatif nasional bisa dimulai dari Kaltim," ujarnya.

Apalagi, sambung Akmal, Provinsi Kaltim telah menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN). Tentu, peran pemuda Kaltim sangat diperlukan untuk mendukung kemajuan pembangunan bangsa dan negara.

"Untuk menyukseskan dan mendukung pemuda yang berkualitas, diperlukan kolaborasi dan sinergi. Sehingga, keberadaan pemuda betul-betul dapat diandalkan di masa akan datang," ucap Akmal Malik.

Bagi Akmal, tidak ada program pembangunan yang sukses tanpa kolaborasi dan sinergi, khususnya Pemerintah Pusat dan Pemerintahan di daerah.

Sementara itu, Kadispora Kaltim HM Agus Hari Kesuma menjelaskan FGD dapat mengarahkan para pemuda Kaltim sesuai minat dan bakatnya, seperti kewirausahaan, pendidikan, kesehatan maupun kepariwisataan.

Baca juga: Dispora siap beri pelatihan kewirausahaan kepada 2.000 pemuda Kaltim

Baca juga: PKT ajak pemuda berinovasi perkuat ketahanan ekonomi


"Kewirausahaan, ekonomi kreatif biasa dilakoni generasi milenial, maka kita harapkan pemuda menjadi SDM kreatif dan inovatif. Sehingga, jauh dari perundungan hingga penyalahgunaan narkoba," ungkapnya.

FGD menghadirkan narasumber Asdep pemberdayaan Pemuda Kempora RI Tri Winarno dan Ketua Gekraf Pusat Habiburokhman.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim Siti Farisyah Yana dan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ririn Sari Dwi.

Pewarta: Arumanto
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024