Selain sudah ada petugas medis yang berjaga, ternyata masyarakat juga tidak hanya membantu untuk kebutuhan logistik makanan karena ada pula yang membantu memberikan obat-obatan
Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus Jawa Tengah memastikan bahwa kesehatan warga terdampak banjir terjamin, karena terdapat petugas medis yang siaga dan stok obat yang mencukupi.

"Selain sudah ada petugas medis yang berjaga, ternyata masyarakat juga tidak hanya membantu untuk kebutuhan logistik makanan karena ada pula yang membantu memberikan obat-obatan," kata Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kudus Samani Intakoris yang mendapat tugas pengampuan pengungsi di Balai Desa Payaman Kecamatan Mejobo Kudus, Sabtu.

Hal itu, katanya, dibuktikan dengan kehadiran Chief Executive Officer Perusahaan Otobus (PO) Berlian Jaya Bellinda Putri Sabrina Birton yang membantu menyerahkan obat-obatan bersama beras, dan kebutuhan logistik lainnya.

Selain itu, yang bersangkutan juga membawakan mainan untuk hiburan anak-anak di tempat pengungsian.

Bantuan serupa juga diberikan kepada pengungsi di Balai Desa Gulang, Kecamatan Mejobo, Kudus, karena hingga kini masih banyak pengungsi yang bertahan di pengungsian karena banjir belum sepenuhnya surut.

Samani mengakui warga di pengungsian memang berharap bisa segera pulang ke rumahnya, namun karena masih ada genangan ditahan sambil menunggu genangan benar-benar surut karena masih ada genangan banjir dengan ketinggian 60 sentimeter (Cm).

Kepala Desa Payaman Nurhadi mengakui warganya yang masih bertahan di tempat pengungsian sebanyak 141 jiwa atau 55 keluarga. Mengingat genangan banjir yang semula 80 cm, kini masih berkisar 60-an cm.

"Sehingga belum kami izinkan pulang ke rumahnya, selama di rumah masih ada genangan," katanya.

Logistik makanan bantuan dari masyarakat yang masih tersisa, nantinya juga akan dibagikan kepada pengungsi sebagai bekal pulang ke rumah karena dimungkinkan belum sempat belanja kebutuhan sehari-hari karena masih harus membersihkan rumahnya dari dampak banjir.

Bellinda Putri Sabrina Birton berharap bantuan yang diberikan bisa meringankan beban warga di pengungsian.

"Saya juga ikut berdoa, semoga banjir kembali surut sehingga warga bisa beraktivitas seperti biasa," katanya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Mundir menambahkan, di 36 lokasi pengungsian disiagakan petugas kesehatan untuk memeriksa pengungsi yang mengeluhkan sakit. Termasuk tempat pengungsian yang ditempati warga Kabupaten Demak juga disiagakan petugas kesehatan baik dari Kudus maupun Demak.

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024