ketahanan stok produk gasoline yang terdiri dari produk Pertalite dan Pertamax Series (Pertamax, Pertamax Green, dan Pertamax Turbo) mencapai 19 hari
Jakarta (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan energi berupa Bahan Bakar Minyak (BBM), Liquefied Petroleum Gas (LPG), dan Aviation Turbine (Avtur) di  DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten dalam kondisi aman pada pertengahan Ramadhan.

"Kondisi stok BBM, LPG, dan avtur di Fuel dan LPG Terminal wilayah Regional Jawa Bagian Barat per Sabtu ini (23/3) dalam kondisi aman,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

Pertamina Patra Niaga memastikan keamanan stok dan kesiapan pelayanan distribusi BBM, LPG, dan avtur di seluruh wilayah operasional Regional Jawa Bagian Barat baik di Terminal BBM (Fuel/Integrated Terminal), Depot LPG, Depot Pengisian Pesawat Udara/DPPU (Aviation Fuel Terminal/AFT) hingga SPBU serta Agen dan Pangkalan LPG di wilayah operasional Regional Jawa Bagian Barat yang mencakup wilayah Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

Secara rinci, ketahanan stok produk gasoline yang terdiri dari produk Pertalite dan Pertamax Series (Pertamax, Pertamax Green, dan Pertamax Turbo) mencapai 19 hari. Ketahanan stok produk gasoil yang meliputi produk Biosolar, Dexlite, dan Pertamax Dex mencapai 20 hari, ketahanan stok LPG 5 hari, dan ketahanan stok produk avtur 16 hari.

Sementara itu, rata-rata penyaluran normal harian di tiga provinsi wilayah Regional Jawa Bagian Barat periode 1-22 Maret 2024 untuk produk BBM yakni produk gasoline sebesar 25.577 kiloliter (KL) per hari dengan rincian produk Pertalite 20.859 KL per hari dan Pertamax Series sebesar 4.718 KL per hari.

Selanjutnya, penyaluran produk gasoil sebesar 10.680 KL per hari dengan rincian Biosolar 10.104 KL per hari serta Dexlite dan Pertamina Dex sebesar 576 KL per hari.

Sedangkan untuk penyaluran harian rata-rata produk LPG sebesar 8.218 Metrik Ton (MT) per hari dengan rincian LPG subsidi atau PSO sebesar 7.684 MT per hari dan LPG Nonsubsidi atau NPSO sebesar 493 MT per hari. Adapun penyaluran harian rata-rata produk avtur sebesar 5.299 KL per hari.

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat juga telah melakukan persiapan untuk memastikan ketersediaan dan distribusi BBM, LPG, dan avtur yang lancar selama periode Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) tahun 2024 dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) RAFI yang akan dimulai pada 25 Maret 2024 hingga 21 April 2024 mendatang.

Selain itu, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat juga telah menyiapkan langkah-langkah untuk meningkatkan pelayanan di periode Satgas RAFI 2024 dengan mengoptimalkan pengawasan dan pengendalian terhadap rantai pasok BBM dan LPG untuk memastikan kelancaran distribusi, juga memastikan ketersediaan stok BBM dan LPG di titik-titik strategis dan jalur mudik untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama bulan Ramadan dan Idul Fitri.

Selain itu, melakukan kolaborasi dan sinergi dengan pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya untuk mengoptimalkan distribusi dan penyaluran BBM, LPG, dan Avtur serta memastikan peningkatan pelayanan di SPBU dan agen serta pangkalan LPG untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Kami berharap dengan berbagai upaya tersebut, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat dan pasokan BBM, LPG, dan avtur akan tetap terjaga dengan baik selama Ramadan dan Idul Fitri 1445 H," ujar Eko.
Baca juga: Pertamina pastikan pasokan energi tetap normal pascagempa Tuban
Baca juga: Pertamina raih penghargaan Gernas BBI-BBWI Jakarta 2023
Baca juga: Pertamina sebut Terminal Hijau Kalibaru dibangun mulai akhir 2024


Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024