Jakarta (ANTARA) - Pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin mengaku semakin termotivasi untuk memenangi balapan MotoGP 2024 Portugal di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Minggu setelah terjatuhnya Marc Marquez dan rivalnya Francesco 'Pecco' Bagnaia.

Saat Marquez dan Bagnaia terlibat insiden yang membuat keduanya terjatuh pada lap ke-23, Martin yang sedang memimpin balapan mengaku melihat insiden itu melalui layar sirkuit.

Setelah melihat dua pesaingnya tergelincir, pembalap asal Spanyol itu mengaku semakin termotivasi untuk memenangi balapan hingga akhirnya ia benar-benar menyelesaikan balapan dengan 25 lap itu dengan juara.

"Terkait kejadian tersebut, saya melihatnya dari layar dan pada momen itu saya berpikir, 'Jorge kamu harus bisa finis 100 persen'. Saya agak melambat di beberapa tikungan namun kemudian saya mengatakan pada diri saya sendiri bahwa saya perlu menang," kata Martin, dilansir dari laman resmi MotoGP, Senin.

"Tak peduli bagaimana cara saya finis, yang terpenting adalah saya harus menang. Tikungan yang ada memang terbilang cukup rumit," lanjutnya.

Dengan kemenangan ini, Martin mengambil alih puncak klasemen sementara MotoGP 2024 dari Pecco dengan koleksi 60 poin.

Ia unggul 18 poin dari Brad Binder di posisi kedua, unggul 21 poin dari Enea Bastianini di posisi ketiga, dan unggul 23 poin dari sang juara bertahan Pecco Bagnaia yang pada balapan di Portugal hanya mendapatkan enam poin berkat finis di posisi keempat sesi sprint, Sabtu (23/3).

Baca juga: Martin tak temukan kendala berarti dan rebut gelar MotoGP Portugal
Baca juga: Bagnaia tatap GP Amerika setelah hasil kurang memuaskan di Portugal
Baca juga: Bastianini sebut capaiannya di MotoGP Portugal sesuatu yang istimewa

 

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024