Gas PGN merupakan salah satu solusi bahan bakar dengan harga kompetitif dan ramah lingkungan.
Jakarta (ANTARA) - Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menyebutkan sebanyak 99 penyewa dengan sekitar 600 tungku di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan akan menggunakan gas bumi yang ramah lingkungan.

"Penyaluran gas perdana sudah dilakukan sejak awal Maret 2024 ini, dan nantinya gas bumi akan digunakan oleh 99 tenant dan 600 tungku yang berada di dalam mal tersebut," kata Area Head PGN Jakarta Sheila Merlianty dalam keterangannya, di Jakarta, Senin.

Menurut dia, pihaknya mengoptimasi layanan gas bumi untuk mendukung penggunaan energi bersih dengan menyalurkan gas bumi rata-rata 2.100-2.730 MMBTU per bulan di mal tersebut.

"Mal ini berada di kawasan kuliner premium, sehingga tenant-tenant-nya akan sangat potensial dan merasakan sekali value dan benefit energi baik gas bumi dalam menghadapi iklim bisnis yang kompetitif. PGN dengan senang hati terbuka jika masyarakat, khususnya para pengusaha ingin mengetahui cara berlangganan ataupun solusi dan nilai tambah apa yang dapat kita berikan kepada pelanggan," ujarnya.

Selain itu, PGN Area Jakarta juga optimistis pemanfaatan gas bumi dapat berdampak berantai dalam menumbuhkan dan menggeliatkan kegiatan perekonomian masyarakat sekitar yang memakai gas bumi sebagai energi penggeraknya.

PGN, kata Sheila, ingin menyelaraskan visi misi untuk mendukung pemerintah dalam menggerakkan roda ekonomi dan menjadi solusi energi bersih ramah lingkungan melalui peningkatan pemanfaatan gas bumi pada masa transisi energi.

"Gas PGN merupakan salah satu solusi bahan bakar dengan harga kompetitif dan ramah lingkungan," ujar Tino Cahyadi, selaku Chief Engineering Mal Kota Kasablanka.

Sheila pun berterima kasih atas kepercayaan Mal Kota Kasablanka menggunakan gas bumi untuk mewujudkan visi misinya dalam melayani pengunjung.

Menurut dia, PGN terbuka dan mendorong bagi semua sektor usaha untuk menggunakan gas bumi agar manfaatnya dapat dirasakan secara nyata bersama.

"Dampak efisiensi berbisnis, keandalan produksi, dan juga kelestarian lingkungan tentunya akan memberikan nilai keunggulan berkompetisi bagi para pelaku usaha yang memanfaatkan gas bumi serta mewujudkan pelaksanaan bisnis yang mendukung pengendalian perubahan iklim," ujar Sheila.
Baca juga: PGN optimistis perkuat eksistensi bisnis gas bumi dan ketahanan energi
Baca juga: PGN-PIS kerja sama pemanfaatan infrastruktur dan moda pengangkutan

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024