Selain dengan Mensesneg, Rosan juga mengatakan dia telah melaporkan perihal perayaan tersebut kepada Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.
"Saya laporan dengan Menlu sebelumnya, kebetulan juga laporan dengan Pak Pratik (Pratikno/Mensesneg) karena Dubes AS itu belum ada dan saya masih dihubungi oleh Kedutaan AS dalam rangka perayaan 75 tahun dari Indonesia-Amerika yang jatuh pada tahun ini," kata Rosan usai pertemuan tersebut.
Rosan mengatakan dia pada dua hari lalu juga telah dihubungi pihak Kedubes AS untuk Indonesia. Oleh karena itu, ia pun berkoordinasi dengan Menlu dan juga Mensesneg terkait dengan perayaan 75 tahun hubungan diplomatik tersebut.
"Jadi, saya lebih hanya mensinkronisasi saja karena memang ada acara-acara yang akan dilaksanakan pada Agustus tahun ini. Jadi, yang masih dihubungi itu saya. Acaranya di Capitol Hill segala macam karena kemarin dua hari lalu dari pihak Kedubes sana juga hubungi saya," ucap Rosan.
Selain itu, kata dia, Kedubes AS juga menyampaikan soal kelanjutan kerja sama comprehensive strategic partnership (CSP) yang telah disepakati Presiden Joko Widodo dan Presiden AS Joe Biden.
"Juga ada acara selanjutnya acara yang namanya CSP (comprehensive strategif partnership) yang tahun lalu disepakati Presiden Biden dan Pak Jokowi, ini juga diminta untuk kelanjutannya," kata Rosan.
"Jadi, saya menyampaikan pada Pak Pratik (Pratikno) mengenai hal itu, sehingga bisa ada kesinambungannya dan perayaan 75 tahun yang jatuh di Agustus. Itu yang saya laporkan beliau," ujarnya.
Kendati demikian, ia mengaku dalam pertemuannya dengan Mensesneg tersebut tidak membahas seputar politik.
"Tidak, itu saja (membahas perayaan 75 tahun hubungan RI dan AS)," ujar Rosan.
Baca juga: Indonesia-Amerika Serikat peringati 70 tahun hubungan diplomatik
Baca juga: RI-AS terbitkan prangko peringatan 70 tahun hubungan diplomatik
Baca juga: Bamsoet optimistis Dubes RI untuk AS tingkatkan hubungan diplomatik
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024
