Cianjur (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyiagakan sekitar 25 relawan guna membantu pencarian korban hilang tertimbun longsor di Kabupaten Bandung Barat serta mengirim sejumlah logistik yang dibutuhkan.

Kepala Markas PMI Cianjur, Fajar Aciana di Cianjur Senin, mengatakan pihaknya akan mengirim relawan secara bertahap lengkap dengan sejumlah peralatan untuk pencarian korban tertimbun longsor ditunjang dengan kendaraan sepeda motor dan ambulans.

"Kami akan kirim malam ini secara bertahap sesuai hasil koordinasi dengan PMI Bandung Barat, kami juga akan mengirim logistik sesuai kebutuhan warga korban longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor," katanya.

Dia menjelaskan, untuk membantu pencarian puluhan relawan yang disiapkan sudah terlatih dalam medan pencarian orang hilang, termasuk membawa peralatan lengkap dengan harapan pencarian 10 orang korban yang dilaporkan terkubur longsor dapat segera ditemukan.

Relawan yang diberangkatkan tambah dia, juga membawa sejumlah kantong mayat guna menunjang kebutuhan di lapangan ketika dibutuhkan, termasuk membantu pelayanan kesehatan dan pelayanan kemanusiaan lainnya di lokasi terdampak bencana.

"Kami berharap tambahan relawan yang dikirim ke lokasi dapat mempercepat proses pencarian, mereka nanti akan berkoordinasi dengan kordinator lapangan dan PMI Bandung Barat," katanya.

Baca juga: SAR optimalkan fungsi pompa alkon cari korban banjir di Bandung Barat

Seperti diberitakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) bersama dengan tim SAR gabungan fokus melakukan pencarian 10 warga hilang tertimbun longsor yang menerjang Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.

Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar Hadi Rahmat mengatakan pihaknya langsung koordinasi dengan tim SAR gabungan setelah mendapatkan laporan tentang adanya 10 warga dinyatakan hilang saat kejadian longsor pada Minggu (24/3) pukul 23.00 WIB.

"Kondisi sekarang masih fokus pencarian oleh tim Tim SAR gabungan untuk mencari korban yang hilang di lokasi terdampak," kata Hadi di Bandung Barat, Senin.

Tim SAR gabungan cukup kesulitan untuk menemukan para korban di area terdampak yang cukup luas, pencarian menjadi fokus utama di area seluas kurang lebih satu hektare untuk terdampak yang di pemukiman warga.

Lebih lanjut, kata Hadi, BPBD Jabar telah melakukan upaya penanganan darurat dengan mendirikan posko darurat di halaman SD Padakati. Dapur umum akan diaktifkan bekerja sama dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bandung Barat.

"Adapun kebutuhan mendesak yang dibutuhkan saat ini antara lain paket sembako, selimut, dan kasur," kata Hadi.

Baca juga: BPBD Jabar-SAR fokus cari 10 warga tertimbun longsor di Bandung Barat

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024