Dhaka (ANTARA) - Dengan generator bertenaga angin terakhir terpasang, pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) Cox's Bazar, proyek PLTB terpusat pertama di Bangladesh yang diinvestasikan dan dibangun oleh perusahaan-perusahaan China, telah sepenuhnya beroperasi pada Minggu (24/3).

Proyek PLTB itu terletak di Distrik Cox's Bazar di Bangladesh tenggara, sekitar 400 km dari Dhaka, dan diinvestasikan oleh Wuling Power Corp., yang merupakan anak perusahaan State Power Investment Corp. (SPIC) China, serta dibangun oleh PowerChina Chengdu Engineering Corp..

Setelah beroperasi penuh, proyek tersebut akan menyediakan sekitar 145 juta kWh listrik bersih per tahun untuk Bangladesh, mengurangi konsumsi batu bara sebesar 44.600 ton dan emisi karbon dioksida sekitar 109.200 ton, serta memenuhi kebutuhan listrik bagi sebanyak 100.000 rumah tangga.

Md. Abdul Kader Goni, insinyur eksekutif Dewan Pengembangan Listrik Bangladesh, mengatakan kepada Xinhua bahwa Bangladesh memasuki era PLTB komersial pertama dengan dibangunnya proyek tersebut di Cox's Bazar.

Hei Zhao, manajer umum divisi Bangladesh dari Wuling Power Corp., mengungkapkan bahwa ini adalah kali pertama perusahaan-perusahaan China memperkenalkan tenaga bayu ke Bangladesh sebagai investor, mengisi kesenjangan di sektor tenaga bayu di Bangladesh.

"Selama pembangunan proyek tersebut, kami menggunakan solusi, standar, dan peralatan China untuk mendorong pembangunan berkelanjutan industri energi terbarukan di Bangladesh, sembari melatih angkatan pertama talenta praktis di sektor tenaga bayu untuk Bangladesh dan menyediakan lebih dari 1.500 lapangan kerja lokal," imbuhnya.

Manik Ahamed, insinyur asal Bangladesh yang bergabung dalam proyek tersebut, mengatakan bahwa Bangladesh membutuhkan energi semacam ini.

"Saya telah belajar banyak dari proyek ini, seperti bagaimana menghasilkan lebih banyak energi dengan angin dan bagaimana menghasilkan listrik dengan aman di jaringan listrik Bangladesh. Saya berharap bisa berbuat lebih banyak untuk pengembangan listrik dan energi kita."

"Saat ini, kerja sama kedua negara di bidang energi di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra mencapai hasil yang bermanfaat seperti proyek PLTB yang pertama di Cox's Bazar.

Ke depannya, kami berharap dapat memiliki lebih banyak proyek kerja sama berkualitas seperti ini yang dapat berkontribusi dalam pengembangan sektor energi kita," tegas Goni.

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024